TEMPO.CO, Medan - Luncuran awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu petang, 21 Mei 2016, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan empat kritis. Tiga korban tewas teridentifikasi bernama Karman Milala, Irwansyah Sembiring, dan Nanim Beru Sitepu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Jhonson Tarigan mengatakan erupsi disertai gulungan awan panas terjadi sekitar pukul 18.00. Korban tewas akibat awan panas semuanya penduduk Desa Gamber. "Tiga meninggal di tempat dan empat luka bakar, yakni Ibrahim, Cahaya Beru Tarigan, Cahaya Millala, dan Ersada Ginting," kata Jhonson kepada Tempo, Sabtu malam.
"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban. Korban meninggal telah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan korban luka bakar dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan malam ini. Beberapa rumah juga terbakar akibat tersapu awan panas," ujarnya.
Jhonson menambahkan, proses evakuasi dan pencarian kembali dilanjutkan pada Minggu, 22 Mei. Adapun para korban merupakan warga Desa Gamber, Simpang Empat, yang sedang berkebun di ladang.
"Desa Gamber berada dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah Sinabung. Harusnya daerah ini kosong karena merupakan zona merah yang semua warganya tidak boleh melakukan aktivitas," tutur Jhonson.
Menurut dia, sebagian besar warga Desa Gamber telah mengungsi sejak lama dan akan direlokasi mandiri. Masyarakat Gamber juga telah diberikan bantuan sewa lahan pertanian dan sewa rumah agar tidak melakukan aktivitas di zona merah. "Namun warga masih saja pulang ke rumah mereka yang berada di zona merah," ucap Jhonson.
Awan panas yang menewaskan tiga warga Gamber, kata Jhonson, meluncur ke arah tenggara dan timur dengan jarak luncur 4,5 kilometer dan tinggi 1,5 kilometer.
SAHAT SIMATUPANG
Berita terkait
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
25 hari lalu
Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo
Baca SelengkapnyaSembelih Harimau yang Masuk Jeratan, Dua Pria Ditangkap saat Hendak Menjual Kulitnya
21 Februari 2024
Seekor Harimau Sumatra masuk ke dalam jerat babi milik petani di Kabupaten Karo, Medan, lalu disembelih dan dijual kulitnya
Baca SelengkapnyaRupang Avalokitesvara Bodhisattva dari China, Wisata Religi Baru di Vihara Taman Simalem Resort
8 November 2023
Vihara Suwarnadwipa Tianzhu Chansi diresmikan pada 2018, bergaya Tiongkok kuno. Selain sebagai tempat ibadah, juga sebagai objek wisata.
Baca SelengkapnyaPatung Jokowi Senilai Rp 2,5 Miliar Bakal Dibangun di Kabupaten Karo Sumatra Utara
6 November 2023
Pembangunan patung Jokowi di Karo Sumatra Utara ini diperkirakan butuh dana Rp 2,5 miliar. Ditargetkan selesai Februari tahun depan.
Baca SelengkapnyaMonumen Juma Jokowi, Cinderamata dari Petani Jeruk di Liang Melas Datas Kabupaten Karo
6 November 2023
Pembangunan Juma Jokowi diperkirakan butuh dana Rp2,5 miliar, ditargetkan selesai Februari tahun depan.
Baca SelengkapnyaBenarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG
28 April 2023
Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaGempa Terkini Guncang Tanah Karo dan Mamasa, Ini Data BMKG
27 April 2023
Gempa mengguncang wilayah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis malam ini 27 April 2023. Warga Kabanjahe tersentak kuat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau
7 Desember 2022
Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaKomite II DPD Kunjungan Kerja ke Kabupaten Karo
14 Desember 2021
Berbagai aspirasi berhasil dihimpun Komite II DPD RI, termasuk permasalahan akses jalan yang menjadi kendala bagi Kementerian PUPR.
Baca Selengkapnya4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4
8 Desember 2021
Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.
Baca Selengkapnya