Jelang Waisak, Biksu Ritual Sedekah  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 21 Mei 2016 13:35 WIB

Sejumlah umat Buddha memberikan angpauw kepada biksu saat tradisi Pindhapata di sepanjang Jalan Pemuda, Magelang, Jawa Tengah (14/5). Pindhapata merupakan rangkaian peringatan Waisak yang bermakna memberikan kesempatan kepada warga dan umat Buddha untuk berdarma. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Magelang - Biksu dari Sangha Theravada dan Mahayana berjalan kaki untuk menerima derma atau sedekah di Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2016.

Ritual pindapata dilakukan setidaknya 50 biksu menjelang Hari Raya Waisak. Sebagian dari mereka datang dari Tangerang.

Pindapata sesuai dengan ajaran Buddha merupakan ritual bersedekah dengan mengumpulkan bahan makanan dan uang dari umat Buddha. Ritual ini mengajarkan orang untuk tidak serakah dengan berderma. Pindapata dilakukan menjelang Waisak, yang tahun ini jatuh pada 22 Mei.

Biksu dari Sangha Theravada datang lebih dulu dan memulai prosesi pindapata dengan merapal doa di tempat ibadah Tri Dharma Liong Hok Bio. Setelah itu, mereka berjalan tanpa alas kaki menyusuri pusat pertokoan atau pecinan Kota Magelang di Jalan Pemuda sepanjang 2 kilometer pada pukul 08.00. Biksu dari Sangha Mahayana kemudian datang dan melakukan hal yang sama.

Bhante Pradit Arinchayo menjadi pemimpin biksu yang melakukan pindapata dari Sangha Mahayana. Bhante Pradit, yang berbahasa berbahasa Melayu, mengatakan pindapata mendekatkan biksu dengan umat Buddha. "Sedekah mendatangkan kebaikan dan kebijaksanaan," kata Bhante Pradit.

Para biksu berjalan satu per satu dan membawa bokor terbuat dari logam. Pagi itu, sebagian toko belum membuka dagangannya. Umat Buddha berdiri berjajar di depan toko dan memberikan sedekah kepada setiap biksu yang melewati jalan itu. Bocah-bocah pun berderma uang dalam amplop merah.

Barang yang menjadi sedekah bermacam-macam, di antaranya uang yang dibungkus amplop merah atau angpao. Ada pula beraneka makanan dan minuman, di antaranya mi instan, teh, makanan ringan, dan gula. Dibanding Waisak tahun lalu, kali ini sedekah yang diberikan umat Buddha lebih beragam jenisnya.

SHINTA MAHARANI






Advertising
Advertising

Berita terkait

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

12 Juli 2023

Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

Kali Manggis yang usianya hampir 100 tahun mengalir melewati Jalan Manggis, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang itu dibuat oleh orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.

Baca Selengkapnya

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

29 Juni 2023

Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

Grojogan Kapuhan terletak di Desa Kapuhan, Magelang. Pengunjung dapat mengakses lokasi tersebut dengan mudah lantartak jauh dari jalan raya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

25 Juni 2023

Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

KPU Kabupaten Magelang menyatakan sejumlah orang yang terdaftar dalam DPS Pemilu 2024 telah meninggal atau pun pindah.

Baca Selengkapnya

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.

Baca Selengkapnya

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.

Baca Selengkapnya

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,

Baca Selengkapnya