Ratusan Penderita Ikut Operasi Katarak Gratis Dirjen Pajak  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 21 Mei 2016 10:35 WIB

Sejumlah dokter melakukan operasi Katarak di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, 29 Juli 2015. Jumlah penderita katarak di Indonesia mencapai 2 juta orang dengan tingkat pertumbuhan 240 ribu per tahun. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak menggelar operasi katarak gratis. Kegiatan bakti sosial itu diadakan langsung di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta. Pejabat Ditjen Pajak, Mekar Satria Utama, mengatakan bakti sosial merupakan salah satu agenda rutin yang sering digelar, tapi kali ini operasi katarak menjadi pilihan.

"Antusias masyarakat tinggi setelah kami menggelar operasi di kantor wilayah Jakarta Barat," kata Satria, yang kini menjadi Kepala Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2016. Ke depan, tak menutup kemungkinan operasi katarak kembali diadakan di luar wilayah Jakarta.

Menurut Satria, ada 801 orang yang mendaftar. Namun karena terbatasnya waktu dan tenaga medis, panitia hanya bisa melayani 252 pasien. "Ada 22 dokter dengan dibantu 20 asisten," ucap mantan juru bicara Ditjen Pajak itu.

Salah satu pasien, Imanuel Hamish, menyatakan senang bisa mendapatkan kesempatan operasi. Siswa kelas II Sekolah Dasar St. Enoch, Jonggol, ini sudah sejak lahir mengalami kelainan mata. Imanuel yang baru menginjak usia delapan tahun mengaku tidak takut menjalani operasi perdananya. Bersama puluhan pasien yang rata-rata berusia lanjut, Imanuel duduk menunggu panggilan operasi di ruang tunggu.

Athie Wahyudi, orang tua asuh yang mendampingi Imanuel, mengatakan tidak sulit melewati proses seleksi operasi katarak gratis. "Prosesnya cepat dan mudah," kata Athie. Berangkat pukul 06.00 dari Panti Peduli Mama di Jonggol, tempat tinggal Imanuel, Athie tiba di kantor Ditjen Pajak satu jam kemudian.

Setelah menjalani operasi, setiap pasien mendapatkan saran dari dokter. Sehari setelah operasi setiap pasien mesti kembali menjalani pemeriksaan dari dokter.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

12 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

16 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

31 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

42 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

45 hari lalu

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara

Baca Selengkapnya

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

52 hari lalu

Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

53 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

6 Maret 2024

Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

BPJS Kesehatan menjamin pembiayaan operasi katarak bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca Selengkapnya

Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

20 Februari 2024

Banyak yang Belum Paham Operasi Katarak, Begini Prosedurnya

Salah satu masalah yang dipengaruhi usia adalah penglihatan, termasuk katarak. Cara mengatasinya adalah lewat operasi lensa mata.

Baca Selengkapnya

Cegah Kebutaan Akibat Katarak dengan Deteksi Dini

4 Februari 2024

Cegah Kebutaan Akibat Katarak dengan Deteksi Dini

Katarak masih menjadi penyakit yang menghantui masyarakat Indonesia. Banyak yang datang ke dokter setelah alami kebutaan.

Baca Selengkapnya