Pangkalan Militer di Perbatasan, Tjahjo: Ini Visi Jokowi

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 19 Mei 2016 23:04 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, beri keterangan pers terkait kebijakan dan agenda prioritas Kemendagri, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 6 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Thahjo Kumolo meresmikan kantor baru Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNNP) bertempat di Jalan Kebun Sirih 31, Jakarta pada Kamis, 19 Mei 2016. Badan yang dibentuk pada 17 September 2010 ini juga akan dikepalai oleh Thahjo Kumolo. Rencananya, BNPP akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara untuk membuat beberapa pangkalan militer di daerah perbatasan.

Menurut Thahjo, pembuatan pangkalan militer ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas keamanan di perbatasan. Pasalnya, di daerah perbatasan dianggap masih rentan terjadi pelanggaran batas negara hingga kejahatan penyelundupan narkoba. ”Ini adalah bentuk kedaulatan di Indonesia. Perbatasan mutlak harus dijaga,” katanya saat meresmikan Gedung BNPP.

Lembaga baru ini telah memiliki badan-badan perwakilan di berbagai provinsi antara lain; Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalaimantan Timur, Kalimantan Utara dan Papua Nantinya, BNPP juga akan menambah kantor perwakilan di kabupaten daerah perbatasan. “Perbatasan harus dikelola dengan baik, ini menyangkut kedaulatan dan pembangunan kita,”kata Thahjo Kumolo.

Tjahjo Kumolo mencanangkan untuk membangun pangkalan militer di daerah-daerah perbatasan di Indonesia. Lewat lembaga ini akan dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti TNI dari tiga angkatan yakni darat, laut, dan udara.

Pembangunan pengakalan militer antara lain di Kabupaten Morotai, Kepulauan Maluku dan Kabupaten Entiong di Kalimantan Barat. Pangkalan militer akan menjadi simbol kedaulatan bagi negara Indonesia. ”Banyak pelanggaran di perbatasan, termasuk masalah kejahatan narkoba. Untuk itu kami perlu membangun simbol-simbol kedaulatan di sana,” kata Tjahjo.

Apabila langkah ini dapat terlaksana dengan cepat, kata Tjahjo Kumolo, diharapkan menjadi rangsangan pembangunan di daerah perbatasan. “Kalau bisa bangun pangkalan militer, pasti ada pembangunan kelanjutannya. Ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi tentang percepatan pembangunan di daerah perbatasan,” ujar politikus PDI Perjuangan ini.

LUCKY IKHTIAR RAMADHAN


Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya