Markas Bung Tomo Direkonstruksi, Sejarawan: Rohnya Hilang

Reporter

Kamis, 19 Mei 2016 23:03 WIB

Jalan Mawar nomor 10 Surabaya bekas tempat siaran Radio Pemberontakan Bung Tomo yang sudah dirombak, rata dengan tanah. Senin, 3 Mei 2016. (MOHAMMAD SYARRAFAH)

TEMPO.CO, Surabaya -Pemerhati sejarah di Kota Surabaya Dukut Imam Widodo menilai langkah Pemerintah Kota Surabaya merekonstruksi ulang eks markas radio Bung Tomo kurang tepat. Pasalnya, walaupun bangunan cagar budaya di Jalan Mawar Nomor 10 Surabaya itu direkonstruksi, namun nilai sejarahnya sudah hilang.


“Kalau direkonstruksi ulang, tetap saja roh sejarahnya sudah hilang,” kata Dukut kepada Tempo, Kamis, 19 Mei 2016.

Selain itu, dia juga ragu apakah di rumah Jalan Mawar Nomor 10 itu bekas markas radio Bung Tomo atau tidak. Alasannya, sangat dimungkinkan nomor-nomornya pada masa kolonial Belanda berubah-ubah. “Lalu, para ahli warisnya juga selalu bilang tidak tahu sejarahnya, hanya dengar dari mulut ke mulut.”


Yang paling miris, kata Dukut, jika generasi penerus menanyakan tentang lokasi eks markas radio Bung Tomo yang sempat menjadi pengobar semangat perjuangan arek-arek Suroboyo. Mereka tidak akan mudah percaya karena tidak ada bentuk fisiknya yang bisa dilihat.

Menurut Dukut, solusi yang bisa membantu polemik ini adalah menghindari konflik terlebih dahulu. Di lahan itu perlu diberi penanda yang menjelaskan bahwa lokasi itu pernah digunakan Bung Tomo untuk mengobarkan semangat arek-arek Suroboyo. “Kalau bagi saya, meletakkan tetenger itu lebih baik.”

Alasannya, apabila tetap ngotot untuk rekonstruksi, maka harus mengembalikan ke bentuk awalnya pada zaman Bung Tomo. Padahal, Dukut mengaku tidak pernah menemukan gambar atau dokumen tentang bangunan itu pada zaman Bung Tomo dulu. “Bahkan, di ruang mana Bung Tomo berpidato, saya tidak menemukan dokumennya.”

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan rekonstruksi rumah cagar budaya itu akan dimulai. Meski ia mengaku masih akan mematangkan rekonstruksi itu dengan berkoordinasi dengan pemilik lama dan baru, serta tim dari Cagar Budaya Trowulan.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

20 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya