Rasionalisasi 1 Juta PNS, Pemprov Jabar Bilang Sudah Ideal

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 19 Mei 2016 23:01 WIB

Pegawai negeri sipil se-Jawa Barat mengikuti Apel Besar PNS dengan tema Mari Lanjutkan Membangun Jawa Barat di Lapang Gasibu, Bandung, Senin (27/8). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung — Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan pemerintah provinsi tidak berkeberatan dengan rencana rasionalisasi Pegawai Negeri Sipil yang sedang disiapkan pemerintah.

“Bagi provinsi Jawa Barat tidak ada masalah karena jumlah pegawainya sudah mendekati ideal,” kata dia di Bandung, Kamis, 19 Mei 2016.

Iwa mengatakan, pemerintah provinsi sudah melakukan perampingan jumlah pegawainya sejak 2010. “Secara sistematis sudah melakukan rasionalisasi bertahap. Kita mencoba menurunkan belanja pegawai dalam struktur APBD,” kata dia.

Menurut Iwa, sejumlah kebijakan berlandaskan peraturan gubernur dilakukan untuk mengurangi jumlah pegawai di Jawa Barat. Diantaranya, ini dilakukan dengan tawaran pensiun dini bagi pegawai negeri sipil di pemerintah provinsi.

“Kebijakan ini landasannya peraturan gubernur. PNS yang masa kerjanya 20 tahun atau berusia di atas 50 tahun bisa mengajukan pensiun dini, yang bersangkutan bisa mendapatkan pesangon,” kata dia.

Iwa mengatakan kebijakan pensiun dini itu banyak peminatnya. Sejak enam tahun lalu, misalnya, PNS yang meminta pensiun dini rata-rata 100 orang setiap tahunnya.

Tawaran pensiun dini kemudian diperluas kepada PNS yang tidak produktif karena mempunyai aktivitas lain di luar pekerjaannya. “Efisiensinya hampir Rp 55 miliar dari sisi pengeluaran,” kata dia.

Pemprov juga menekan jumlah calon PNS baru. “Pengganti orang yang pensiun jumlahnya lebih sedikit,” kata dia. Pegawai yang ada diminta mengikuti pendidikan untuk mengisi posisi profesi yang dibutuhkan.

Namun, kebijakan pensiun dini itu saat ini di stop gara-gara pemerintah pusat tengah menyiapkan aturan khusus soal itu. “Karena memang ktia menunggu payung hukumnya dari pemerintah pusat,” kata Iwa.

Menurut Iwa, kebijakan pengurangan pegawai bertahap sejak enam tahun lalu itu berhasil mengurangi postur belanja pegawai di APBD Jawa Barat. Jumlah pegawai menjadi 13 ribu dari semula 15 ribu orang. “Ternyata struktur belanja pegawai sekarang dengan total APBD itu tinggal 7 persen, dari sebelumnya 30 persen,” kata Iwa.

Seperti diberitakan, pemerintah sedang bersiap melakukan rasionalisasi PNS hingga 1 juta orang dari seluruh Indonesia pada 2019. Pemerintah bersiap memulainya tahun depan dengan memangkas 300 ribu orang PNS sebagai bagian dari rencana rasionalisasi itu.

Rencana itu sempat diungkapkan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Muhammad Yusuf Ateh. Kementerian itu sedang menyusun pedoman sebagai panduan melakukan rasionalisasi pegawai negeri sipil.

“Rencananya 2017 mulai rasionalisasi,” kata Yusuf, selepas menghadiri penandatanganan perjanjian kinerja antara Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, pada April lalu.

Yusuf mengatakan rasionalisasi itu akan berpedoman pada penilaian manfaat masing-masing pegawai bagi organisasinya. “Setiap pegawai yang tidak ada manfaatnya bagi organisasi itu, sebaiknya jangan ada di situ, karena biasanya yang tidak ada manfaatnya itu suka ganggu teman-temannya yang lain,” kata dia.

Menurut Yusuf, pedoman yang sedang disusun kementerian seperti peraturan untuk menyiapkan pengukuran kinerja masing-masing pegawai. “Setiap orang intinya harus punya manfaatnya (bagi organisasi), ini akan dijabarkan nanti, sangat teknis sekali,” kata dia.

AHMAD FIKRI

PNS

Berita terkait

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

5 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

13 jam lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

2 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

3 hari lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

4 hari lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

6 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

8 hari lalu

10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

14 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

16 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

17 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya