Bupati Minta Warnet di Lamongan Pasang CCTV  

Reporter

Kamis, 19 Mei 2016 05:05 WIB

Ilustrasi pemantauan jalan raya dengan Closed Circuit Television (CCTV). ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Lamongan - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, meminta pengelola warung Internet (warnet) memasang kamera pengintai atau CCTV. Tujuannya untuk menekan angka kasus asusila dengan sasaran perempuan bawah umur di Kabupaten Lamongan.

”Saya minta warnet dipasangi CCTV,” kata Bupati Lamongan Fadeli saat membuka lomba Ranking Satu Bidang Informasi dan Teknologi di Lamongan, Rabu, 18 Mei 2016. Alasannya, perilaku kekerasan seksual terhadap perempuan sering terjadi akibat si pelaku kerap melihat tayangan pornografi.

Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu
Karyawati Diperkosa & Ditusuk Gagang Cangkul: Inilah 3 Setan Pemicunya


Aparatur pemerintah diminta tidak hanya sekadar merazia dan mengawasi satu-dua kali di warnet. Namun, mengawasi secara rutin dan dalam jangka waktu lama agar pengelola warnet memasang CCTV. Sehingga aktivitas pengunjung warnet, terutama yang masih di bawah umur, bisa dipantau.

Fadeli menyebutkan, berbagai perangkat teknologi informasi telah memberikan kemudahan dan kecepatan bagi kegiatan manusia. Contohnya, di pemerintah Lamongan, penggunaan teknologi informasi sangat membantu surat-menyurat tanpa penggunaan kertas, sehingga mempercepat pelayanan administrasi. Sebaliknya anak-anak usia sekolah juga mudah mengakses kebutuhan informasi untuk kegiatan sekolahnya. “Jadi tolong, ini harus ada pengawasan,“ ujarnya.

Namun, kata Bupati, teknologi informasi juga membawa efek negatif. Karena anak-anak mudah mengakses berbagai informasi, termasuk konten pornografi. Apalagi, saat ini hampir setiap anak memiliki telepon seluler dengan akses Internet. Dia minta sekolah dan orang tua melek teknologi agar bisa mengawasi anak-anaknya yang menggunakan ponsel. ”Tentu peran guru dan wali murid penting,” katanya.

Humas Lamongan mencatat jumlah warnet di Lamongan kini berkurang banyak. Meski demikian, rata-rata setiap kecamatan mempunyai warnet, yaitu antara dua hingga lima lokasi. ”Jumlahnya berkurang,” ujar juru bicara pemerintah Lamongan, Sugeng Widodo, kepada Tempo, Rabu, 18 Mei 2016. Peran orang tua ikut mengawasi anak-anak mengingat mereka juga punya telepon seluler dan mudah mengakses gambar-gambar terlarang.

SUJATMIKO


Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Ditusuk Gagang Cangkul: Inilah 3 Setan Pemicunya
Karyawati Diperkosa & Dibunuh: 31 Adegan, Pelaku Sempat Bercumbu

Berita terkait

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

16 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

12 hari lalu

Napi Kasus Video Pornografi Anak di Lapas Tangerang Dilarikan ke Rumah Sakit

Napi kasus video pornografi anak yang jadi bagian jaringan internasional dilarikan ke rumah sakit. Dihukum 14 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

22 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

37 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

38 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

18 Maret 2024

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

18 Maret 2024

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

18 Maret 2024

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

17 Maret 2024

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

17 Maret 2024

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya