Sejak Lama, Keuangan Partai Politik Tak Pernah Diaudit

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 09:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Keuangan partai politik sejak pemilihan umum 1955 tak pernah diaudit dan diketahui oleh publik. Akibatnya, sangat sulit dilacak dari mana saja suatu partai mendapat suntikan dana. "Keuangan partai tak pernah dipegang oleh bendahara partai, tapi oleh partisipan. Karenanya, tak pernah diketahui sumber keuangan partai dan penggunaannya," kata Sekretaris Jenderal Transparansi Internasional Indonesia, Emmy Hafild, di Jakarta, Senin (13/1). Dijelaskan, selama ini, keuangan partai-partai politik langsung digunakan oleh para partisipan partai jika akan melakukan kampanye, atau kegiatan lainnya. Buntutnya, tak pernah ditemukan berapa keuangan partai di bendahara. Bendahara Pengurus Transparansi, Paul Hadiwinata, menambahkan banyak dana partai yang bersumber dari hamba Allah yang sulit dilacak sumbernya. Apalagi, sampai kini belum ada tolok ukur yang bisa dijadikan patokan suatu partai bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Ikatan Akuntan Indonesia harus mengusulkan standar seperti apa keuangan partai yang ideal," katanya. Cuma, Emmy Hafild pesimis usulan transparansi dana partai itu diterima DPR untuk dimasukan ke dalam Undang-Undang Partai Politik yang kini sedang dibahas. Sebab, pada dasarnya, setiap partai politik tak ingin diketahui dari mana sumber dana untuk menjalankan partainya. "Setiap partai, biasanya, mengelak membeberkan sumber dananya. Mereka akan menyuruh menanyakan ke Komisi Pemilihan Umum," katanya. Persoalannya, "Berapa orang dari rakyat kita yang bisa akses ke KPU?" lanjut Emmy. Padahal, sumber dana partai penting diketahui oleh publik untuk mengukur partai mana saja yang benar-benar didukung oleh rakyat. Selain itu, sumber dana partai bisa menjadi tolok ukur, apakah suatu partai bersih korupsi atau tidak. Menurut Emmy, dimasukkannya transparansi dana partai ke dalam Undang-Undang bisa menjadi landasan hukum bagi akuntan publik untuk mengaudit dana setiap partai. "Partai politik itu bertanggung jawab pada rakyat. Jadi, wajar kalau pemilihnya tahu sumber keuangannya," tandasnya. Selain transparansi dana partai, Emmy juga mengusulkan agar setiap partai diaudit kinerjanya. Hal itu penting dilakukan untuk mengetahui kebijakan suatu partai terhadap kerja pemerintah. "Misalnya, apakah partai A mendukung release and discharge (pembebasan utang konglomerat bermasalah) atau tidak," katanya. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)

Berita terkait

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

2 menit lalu

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

Penampilan Arsenal yang moncer musim ini tak lepas dari kontribusi David Raya, kiper yang baru mendapat penghargaan sarung tangan emas

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

5 menit lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

9 menit lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Sinopsis dan Filmografi Pemain Trigger Warning, Film Thriller Hollywood Garapan Mouly Surya

12 menit lalu

Sinopsis dan Filmografi Pemain Trigger Warning, Film Thriller Hollywood Garapan Mouly Surya

Trigger Warning dijadwalkan tayang pada Jumat 21 Juni 2024. Film ini merupakan garapan sutradara asal Indonesia, Mouly Surya.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

12 menit lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bayer Leverkusen Berpeluang Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Benfica Saat Jamu AS Roma di Liga Europa

16 menit lalu

Bayer Leverkusen Berpeluang Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Benfica Saat Jamu AS Roma di Liga Europa

Bayer Leverkusen akan menjamu AS Roma dengan keunggulan agregat 2-0 pada laga leg kedua semifinal Liga Europa pada Kamis waktu setempat, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

19 menit lalu

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

23 menit lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

25 menit lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

31 menit lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya