Ketua Umum terpilih Partai Golkar, Setya Novanto dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengibarkan bendera partai saat penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 17 Mei 2016. Setya Novanto memilih Idrus Marham tetap sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar Setya Novanto pada 2015 dilaporkan mempunyai kekayaan sebesar Rp 114 miliar. Sebagian jumlah itu diperoleh dari harta tak bergerak, seperti tanah dan bangunan, senilai Rp 81 miliar.
Setya hobi mengoleksi mobil. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), alat transportasi miliknya itu mencapai lebih dari Rp 2 miliar. Apabila tidak ada yang dijual, nilainya mencapai lebih dari Rp 3 miliar.
Mobil termurah yang dimiliki suami Deisti Astriani itu adalah Daihatsu Feroza. Setya membelinya pada 1994 seharga Rp 40 juta. Koleksi paling mahal yang dipunyai bekas sopir pribadi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga kabinet Presiden Soeharto, Hayono Isman, itu adalah Toyota Vellfire. Mobil premium itu dibeli pada 2013 seharga Rp 900 juta.
Setya mulai berkarier di bidang politik, yakni di parlemen, periode 1999-2004. Ketika memasuki periode ke dua di parlemen, 2004-2009, Setya tercatat paling sering membeli mobil pada 2007.
Pada 2007, ia membeli empat mobil kelas atas. Ada Jeep Commander seharga Rp 812 juta, sedan Mercedez Benz Rp 529 juta, VW Caravelle Rp 600 juta, dan yang paling murah Toyota Camry seharga Rp 416 juta.
Setya juga pernah membeli mobil bekas, di antaranya Suzuki keluaran 2004 seharga Rp 300 juta, Toyota Kijang keluaran 2003 seharga Rp 72 juta, BMW 735Li keluaran 2003 senilai Rp 525 juta, dan Mitsubishi keluaran 2009 seharga Rp 50 juta.
