Ketua DPR Setya Novanto berbincang dengan sekjen Golkar Idrus Marham menunjuk Ketua MPR Zulkifli Hasan, disela-sela syukuran Koalisi Merah Putih, di Masjid Al-Bakrie, Jakarta, 10 Oktober 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambut baik langkah Partai Golkar segera memiliki ketua umum baru, yang akan ditentukan dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub), hari ini, di Bali.
"Saya berharap munaslub bisa menyatukan teman-teman Golkar agar tidak gaduh lagi," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.
Zulkifli berharap Golkar bisa bekerja sama dengan partai lain, termasuk dengan PAN. "Bersatu membangun negeri ini bersama pemerintah agar cita-cita berbangsa dan bernegara bisa kita laksanakan," ucapnya. Menurut Zulkifli, hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap partai politik.
Zulkifli tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi Ketua Umum Golkar nantinya. "Semua teman saya, Pak Novanto teman saya, Pak Ade juga," katanya.
Ada delapan calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan bertarung dalam pemilihan hari ini. Mereka adalah Ade Komarudin (Akom), Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Mahyudin, Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, Indra Bambang Utoyo, dan Airlangga Hartarto.