Kesaksian Sandera Soal Aktivitas Kelompok Abu Sayyaf  

Reporter

Editor

Febriyan

Senin, 16 Mei 2016 01:17 WIB

Ekspresi gembira empat Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016. Keempat WNI merupakan Anak Buah Kapal dari Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi dibajak kelompok yang diduga kuat jaringan Abu Sayyaf pada 16 April 2016, saat melintas di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. Reuters/Beawiharta

TEMPO.CO, Bekasi - Menjadi sandera hampir sebulan oleh kelompok separatis di Filipina merupakan pengalaman pahit bagi Kapten Ariyanto Misnan selama melaut. Kapalnya dirompak pada 15 April 2016 di perairan antara Filipina dan Malaysia. "Setiap hari diborgol," kata Kapten Ariyanto kepada Tempo, Ahad, 15 Mei 2016.

Menurut dia, kelompok yang menyandera berjumlah sekitar 200 orang. Mereka terpaksa berpindah-pindah tempat karena menghindari serangan militer Filipina. Jika serangan sudah reda, kata dia, para perompak latihan menembak serta membersihkan senjata. "Kami hanya diam," ujar Ariyanto.

Selain latihan dan membersihkan senjata, kelompok separatis tersebut menembaki babi hutan yang lewat di hutan belantara. Bangkai babi itu ditinggalkan begitu saja. Adapun untuk dikonsumsi sehari-hari, kelompok itu memasak ikan. "Kami makan seadanya, kadang sisa mereka," tutur Ariyanto.

Ia tak tahu pasti proses pembebasannya oleh pemerintah. Ia mengaku tiba-tiba diserahkan kepada otoritas Filipina, lalu dijemput oleh pemerintah Indonesia. Karena itu, ia bersyukur bisa kembali ke keluarganya di Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

"Saya berterima kasih kepada pemerintah dan sejumlah pihak," kata anak ketiga dari lima bersaudara ini.

ADI WARSONO

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

7 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

11 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

17 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya