Kisah Unik Saat Djan dan Romy PPP Hadiri Munaslub Golkar  

Reporter

Minggu, 15 Mei 2016 14:10 WIB

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy berpidato saat pembukaan Silaturahmi Nasional PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 5 Februari 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bali Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya resmi dibuka Sabtu malam, 14 Mei 2016, oleh Presiden Joko Widodo. Acara tersebut dihadiri pula oleh ketua umum partai politik lainnya, termasuk dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Uniknya, bila partai-partai lain hanya ada satu ketua umum yang datang, hal itu tidak berlaku bagi PPP. Dua ketua umum dari masing-masing kubu yang berselisih datang, yaitu Muhamad Romahurmuziy dan Djan Faridz.

Momen menarik pun terjadi saat sambutan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Ia menyapa satu per satu perwakilan partai yang ada. Saat giliran PPP yang disebut, Romahurmuziy dan Djan spontan berdiri mengiringi salam dari Ical.

Kejadian itu membuat seisi aula Nusa Dua Convention Center penuh dengan gelak tawa. Tidak ingin canggung, Romy dan Djan yang duduk terpisah saling menghampiri dan berjabat tangan.

"Publik bisa menilai ini sinyal bagus PPP ke depan," kata Romy saat ditemui selepas pembukaan Munaslub Golkar, Sabtu, 14 Mei 2016.

"Tanda-tanda menyatu insya Allah, doain dong. Siapa tahu kami dimenangkan di pengadilan," ujar Djan.

Sama seperti Golkar, PPP dua tahun terakhir dilanda konflik internal akibat adanya dualisme kepemimpinan. Bedanya, Golkar telah berdamai satu sama lain dan sepakat menjadikan munaslub sebagai sarana untuk bersatu kembali. Sedangkan muktamar yang diselenggarakan PPP beberapa waktu lalu tidak juga menyelesaikan konflik.

Ical dalam sambutan pembukaannya sempat menyindir polemik yang sedang terjadi di partai berlambang Ka'bah itu. "Secara khusus, saya ingin sapa sahabat saya PPP, kapan bisa bersatu lagi ini?" tuturnya.

Romy menyatakan bahwa sebenarnya masalah PPP sudah selesai lewat Muktamar ke-VIII, yang memilihnya sebagai ketua umum. Menurut dia, perlu waktu bagi kubu lain untuk bergabung. “Wajar itu politik. Maka pintu kami selalu terbuka (untuk Djan),” ucapnya.

Romy menuturkan, dia diundang oleh Golkar atas nama Ketua Umum PPP. Ia tidak tahu-menahu soal kedatangan Djan. "Tanya panitia saja," katanya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya