Komisioner KPK Dilarang Komentari Kasus Saut Vs HMI  

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 18:54 WIB

Seorang aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melempar batu ke gedung KPK saat melakukan aksi unjukrasa didepan gedung KPK, Jakarta, 9 Mei 2016. Mereka mendesak Saut Situmorang meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung Himpunan Mahasiswa lslam (HMI) saat acara "talkshow" di televisi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M. Syarief mengaku dilarang membicarakan kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menimpa koleganya, Saut Situmorang. “Saya sebenarnya dilarang bicara dulu untuk kasus itu, nanti saja,” kata dia di Bandung, Jumat, 13 Mei 2016.

Laode enggan melayani pertanyaan soal kasus yang menimpa komisioner KPK itu.“Enggak,” kata dia, saat ditanya soal perkembangan pemeriksaan dugaan pelanggaran etik koleganya itu.

Ketua KPK Agus Rahardjo menugasi Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat untuk meneliti ada-tidaknya pelanggaran etik yang dilakukan Saut Situmorang. Majelis kode etik terdiri atas tujuh orang. Dua di antaranya pemimpin KPK dan lima lainnya dari luar lembaga tersebut. Merekalah nantinya yang bakal memberi sanksi kepada Saut jika terbukti melakukan pelanggaran etik.

Pernyataan Saut Situmorang di salah satu stasiun televisi swasta memantik aksi unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berujung anarkistis pada 9 Mei 2016. Unjuk rasa HMI ini mengakibatkan dua anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya yang melakukan pengamanan luka-luka. Selain itu, kondisi muka Gedung KPK berantakan lantaran hujan batu yang terjadi waktu itu. Para aktivis menuntut Saut dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Ketua KPK.

Aksi ini dipicu oleh pernyataan Saut dalam acara bincang-bincang di salah satu stasiun televisi swasta bertajuk “Harga Sebuah Perkara” pada 5 Mei 2016. Berikut ini kutipan pernyataan Saut. "Lihat saja tokoh-tokoh politik. Itu orang-orang pintar semuanya, cerdas. Saya selalu bilang, kalau dia HMI, minimal dia ikut LK 1, saat mahasiswa itu pintar. Tapi begitu menjabat, dia jadi curang, jahat, greedy." LK 1 yang dimaksudkan Saut merujuk pada Latihan Kader 1 atau jenjang pelatihan dasar di HMI.

Senin, 9 Mei 2016, Saut menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya tersebut. "Saya selaku pribadi tidak bermaksud menyinggung HMI atau lembaga lain sehingga menimbulkan kesalahpahaman atau persepsi. Untuk itu, saya mohon maaf atas pernyataan tersebut. Sekali lagi, saya mohon maaf," kata Saut dalam konferensi pers di Jakarta.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

16 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

18 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

49 hari lalu

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.

Baca Selengkapnya

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

1 Maret 2024

Tiga Mantan Pimpinan KPK Ungkap Alasan Hukum Bahwa Polisi Sudah Seharusnya Menahan Firli Bahuri

Tiga mantan pimpinan KPK menjelaskan alasan hukum bahwa polisi sudah seharusnya menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

29 Februari 2024

Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

20 Februari 2024

Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

10 Februari 2024

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

6 Februari 2024

Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya