Bebas dari Abu Sayyaf, Kapten Ariyanto Rehat Melaut Setahun  

Reporter

Kamis, 12 Mei 2016 12:55 WIB

Foto dokumen kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Kelompok yang mengklaim berafiliasi dengan ISIS ini menuntut uang tebusan bagi 10 WNI awak kapal Brahma 12. AP

TEMPO.CO, Bekasi - Bebas dari sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, Rabu lalu, 11 Mei 2016, nakhoda tug boat Henry, Kapten Moch Ariyanto Misnan, 23 tahun, diminta keluarganya tidak melaut selama satu tahun. "Kerja di darat saja dulu," kata kakak kandung Ariyanto, Indra Purwanto, 26 tahun, Kamis, 12 Mei 2016.

Waktu setahun tak melaut diperlukan untuk menghilangkan trauma setelah ditawan kelompok teroris yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu. Keluarga kini berfokus menyambut Ariyanto. Namun keluarga Ariyanto belum bisa memastikan kapan anak ketiga dari lima bersaudara itu tiba di Indonesia. Saat ini Ariyanto sedang bersama otoritas Filipina. "Pak Presiden Jokowi akan menjemput ke sana," ujar Indra.

Ibunda Kapten Ariyanto, Melati Ginting, 52 tahun, tak sabar menanti kedatangan anaknya. Ia tak mendapatkan kabar tentang anaknya hampir sebulan sejak kapal sang anak dirompak pada 15 April 2016. "Biasanya setiap hari menelepon karena dia sangat sayang sama ibunya," tutur Melati.

Melati berharap, dengan dibebaskannya para sandera oleh kelompok Abu Sayyaf, tak ada lagi pembajakan kapal di perairan Filipina. Keluarga meminta pengamanan di perairan itu dijaga lebih ketat untuk menghindari kasus serupa. Sebab, dalam waktu hampir berdekatan, dua kapal menjadi sasaran pembajakan kelompok militan itu.

Tug boat Henry milik PT Global Trans Energy International yang dinakhodai Ariyanto dibajak kelompok militan Abu Sayyaf pada 15 April 2016. Dari sepuluh anak buah kapal, hanya empat orang yang dibawa para sandera. Selama menyandera, kelompok itu meminta tebusan hingga Rp 14,5 miliar.

ADI WARSONO

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

20 jam lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

7 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

8 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

8 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

9 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

11 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

14 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

15 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

21 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya