Lagi, Remaja 14 Tahun Diperkosa Bergilir Lima Pelajar  

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 23:04 WIB

Ilustrasi perkosaan

TEMPO.CO, Cirebon - Kasus perkosaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Di Cirebon, seorang anak perempuan berusia 14 tahun diperkosa bergilir oleh lima orang yang juga masih berstatus sebaga pelajar.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sekitar setengah bulan yang lalu seorang remaja perempuan berinisial NN, 14 tahun, diperkosa secara bergilir oleh 5 orang yang masih berstatus pelajar. Kisah pemerkosaan tersebut berawal saat NN ditelpon oleh seorang teman lelakinya. “Anak saya pun pamit pergi bersama temannya pada sore hari,” kata ibu NN, Murinah. Murinah mengaku jika anaknya hanya pergi sebentar karena hanya ingin membeli pulsa.


Baca juga:
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!

Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby

Namun ditunggu hingga Magrib, anaknya tak kunjung datang. Tiba-tiba ia mendapat telepon dari tetangga yang menyebutkan jika anaknya ada di rumahnya. “Saya tentu saja kaget, kenapa ada di rumah tetangga saya,” ujar Murinah.

Saat menjemput anaknya, Murinah mengaku kaget. “Anak saya pingsan. Orangtua mana yang tidak kaget menemukan anaknya dalam kondisi pingsan,” kata Murinah.

Sang anak pun langsung dibawa pulang ke rumah. Saat sadar, Murinah mengaku sempat bertanya kepada anaknya penyebab ia pingsan. “Anak saya sempat tidak mau mengaku,” kata Murinah.

Tak lama kemudian sang anak mengeluh jika kemaluannya sakit. “Saya kaget sekali,” kata Murinah. Akhirnya sang anak pun bercerita jika ia telah diperkosa oleh 5 orang yang juga dikenal oleh anaknya. Sebelum diperkosa, sang anak terlebih dahulu dicekoki dengan minuman keras di bawah jembatan layang di Astanajapura,Kabupaten Cirebon. “Anak saya sudah menolaknya, tapi tetap dipaksa karena mereka jumlahnya lebih banyak,” kata Murinah.

Saat kondisi tak sadarkan diri, kaki dan tangan anaknya juga dipegang erat. Setelah itu satu persatu mereka pun memperkosa anaknya secara bergilir. “Saya ingin pemerkosa anak saya dihukum sebera-beratnya,” kata Murinah.

Sementara itu kuasa hukum korban, Qoribulloh, mengungkapkan jika sebenarnya sejak 25 April 2016 lalu kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Astanajapura. “Namun dilimpahkan ke Polres Cirebon dengan alasan terkait dengan unit perlindungan anak,” kata Qorib. Ada pun kelima pelaku menurut Qorib masih berstatus pelajar bahkan ada yang saat ini masih mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP.

Sementara itu Kepala Bagian Operas (KBO) Reskrim Polres Cirebon, Iptu Komar, saat ditanyakan mengenai kelanjutan kasus tersebut mengungkapkan jika pihaknya belum mendapatkan laporan terkait pemerkosaan bergilir terhadap remaja perempun oleh 5 laki-laki. “Kalau dari Astanajapura adanya kasus sodomi, belum ada laporan pemerkosaan bergilir,” kata Komar.

IVANSYAH


Baca juga
:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pemerkosa Yuyun: Dibui 10 Tahun, Rok Jadi Bukti, Ini Mereka!

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

35 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

42 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

52 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

55 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

1 November 2023

5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya