Tertangkap Tangan Bertemu Pengurus Golkar, Akom: Tak Sengaja  

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 18:42 WIB

Bakal Calon Ketua Umum Golkar, Syahrul Yasin Limpo (kiri), menerima ketua DPR RI, Ade Komaruddin, saat silaturahmi calon ketua Umum di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, 13 April 2016. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komaruddin, membantah sengaja menggalang dukungan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Kalimantan Barat di Hotel Melia, Jakarta. Menurut dia, pertemuan dengan pengurus Golkar daerah itu tidak sengaja terjadi.

"Saya bertemu dengan Tommy Soeharto untuk makan di sana (Hotel Melia)," kata Ade kepada Tempo di sela-sela acara kampanye calon Ketua Umum Partai Golkar di Hotel Pullman Surabaya, Rabu, 11 Mei 2016.

Saat makan dengan anak mantan Presiden Soeharto itulah, kata Ade, pengurus Golkar Kalimantan Barat lewat di depannya dan mengajaknya berbincang-bincang. "Masak orang ngajak ngobrol tidak boleh? Nanti dikira sombong," ujar politikus yang akrab disapa Akom itu.

Ihwal pertemuan di Hotel Melia tersebut, Akom mengaku telah menjelaskan semuanya kepada Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar. Namun Akom enggan menyebutkan siapa anggota komite etik yang dia ajak bicara itu. "Saya menjelaskan bahwa pertemuan di Jakarta tidak sengaja," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komite Etik Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar Fadel Muhammad menyatakan Akom tertangkap tangan melakukan pertemuan tertutup dengan petinggi Partai Golkar Kalimantan Barat. "Petugas menangkap adanya pertemuan antara calon AK dan DPD Kalimantan Barat," kata Fadel saat dihubungi, kemarin.

Akom kedapatan melakukan pertemuan dan tertangkap petugas Komite Etik, yang memang ditugaskan mengawasi pergerakan para calon ketua umum yang akan maju dalam Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar.

Akom dinilai telah melanggar peraturan Komite Etik yang tidak memperbolehkan pertemuan calon ketua umum dengan pengurus DPP, DPD I, dan DPD II, yang merupakan pemilik hak suara. Fadel berujar, pihaknya tengah mempersiapkan laporan pelanggaran itu untuk dibawa ke persidangan Komite Etik, Kamis besok. "Ini operasi tangkap tangan. Kami akan memanggil dia dan mendalami pertemuan itu," ucapnya.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya