Tangkap Aktivis AMAN, Kodim Ternate Juga Sita Buku dan Kaus

Reporter

Rabu, 11 Mei 2016 18:28 WIB

Massa Front Pancasila membentangkan spanduk penolakan menggelar aksi menolak diselenggarakan Simposium Membedah Tragedi 1965 di Jakarta, 18 April 2016. Dalam spanduk tersebut, Front Pancasila berpendapat bahwa PKI merupakan musuh rakyat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Ternate - Selain menangkap empat aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Maluku Utara, tentara dari Kodim 1501 Ternate menyita 10 kaus dan enam buku yang dianggap berbau paham komunis.

“Selain kaus dan buku, intel Kodim 1501 Ternate menyita satu buah laptop milik salah satu aktivis AMAN Maluku Utara, Adlun Fikri. Dan saat ini semua barang tersebut masih disita,” kata Ubaid Hi Hasim, Koordinator Advokasi AMAN Maluku Utara kepada Tempo, Rabu, 11 Mei 2016.

Dari data yang dihimpun Tempo, enam buku yang disita dari kamar salah satu aktivis Aliansi Masyarakat Adat Maluku Utara adalah buku Nalar yang Memberontak (Filsafat Marxisme), Kekerasan Budaya Pasca 1965, kumpulan cerpen berjudul Penjagal itu telah mati, serta buku dari hasil investigasi majalah Tempo dengan judul Lekra dan Geger 1965 dan Orang yang di Persimpangan Kiri Jalan.

Sedangkan kaus yang disita adalah kaus hitam dengan tulisan, “bekerja dan berkarya jangan berharap pada Negara”, kaus merah bergambar cangkir bertulisan “Pencinta Kopi Indonesia (PKI)”, dan kaus hitam lainnya dengan tulisan “1965 masalah-masalah yang tak selesai-selesai'. Kaus hitam bergambar wajah aktivis HAM Munir bertulisan “Melawan Lupa” serta kaus hitam bertulisan “Sekolah Literasi” juga ikut disita.

Kepala Penerangan Korem 152 Babullah, Mayor Infanteri Anang Setyoadi mengatakan aparat keamanan telah menyita 10 buah kaus, enam buah buku, dan satu unit laptop. Penyitaan tersebut, kata Anang, dilakukan lantaran barang-barang itu dinilai mengandung unsur materi paham komunis. Anang juga mengatakan empat aktivis AMAN tersebut telah diserahkan ke Polres Ternate guna penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan fakta tersebut, Anang meminta masyarakat Maluku Utara waspada terhadap kebangkitan organisasi terlarang dengan membentengi diri dengan rasa keimanan dan takwa yang berlandaskan Pancasila. "Segera laporkan ke kepolisian dan Instansi militer apabila melihat maupun mendengar dan menemukan indikasi kegiatan maupun logo komunis,” kata Anang.

BUDHY NURGIANTO

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

8 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

16 hari lalu

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya

Pemkot Ternate Wajibkan ASN Lapor Harta Kekayaan, Ini Alasannya

1 Maret 2024

Pemkot Ternate Wajibkan ASN Lapor Harta Kekayaan, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Ternate mewajibkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk melaporkan harta kekayaan.

Baca Selengkapnya

Potret Guru Penggerak di Ternate: Jadi Kepala Sekolah dan Sokongan Pemda

30 April 2023

Potret Guru Penggerak di Ternate: Jadi Kepala Sekolah dan Sokongan Pemda

Kisah guru penggerak di Ternate menjadi kepala sekolah dan dukungan pemda berdayakan guru penggerak.

Baca Selengkapnya

Tiga Hari Berwisata Seru dan Lengkap di Kota Ternate Saat Libur Akhir Tahun

14 Desember 2022

Tiga Hari Berwisata Seru dan Lengkap di Kota Ternate Saat Libur Akhir Tahun

Kota Ternate memiliki banyak objek wisata menarik, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata bahari sampai wisata religi dan budaya.

Baca Selengkapnya

Bekas Pejabat Masih Kuasai Motor dan Mobil Dinas

6 November 2022

Bekas Pejabat Masih Kuasai Motor dan Mobil Dinas

Menurut KPK, ada dua mobil dinas dan 37 sepeda motor dinas yang dikuasai sejumlah bekas pejabat di Ternate yang mestinya sudah ditarik.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Terima Gelar Adat dari Kesultanan Ternate

28 September 2022

Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Terima Gelar Adat dari Kesultanan Ternate

Jokowi diagendakan menerima anugerah gelar adat dari Kesultanan Ternate di Kedaton Sultan Ternate, dalam kunjungan kerjanya ke Maluku Utara

Baca Selengkapnya

Pembelajaran Tatap Muka Belum Genap 2 Bulan, 12 Siswa Positif Covid-19

24 Februari 2021

Pembelajaran Tatap Muka Belum Genap 2 Bulan, 12 Siswa Positif Covid-19

Seluruh Sekolah Dasar (SD) dan yang sederajat di Kota Ternate, Maluku Utara, diminta hentikan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Baca Selengkapnya

Suasana Ibadah Ramadan di Masjid Kesultanan Ternate

20 Mei 2018

Suasana Ibadah Ramadan di Masjid Kesultanan Ternate

Masjid Kesultanan Ternate memiliki sejumlah kekhasan yang tak ditemukan di masjid lain sehingga menarik wisatawan untuk datang pada Ramadan ini.

Baca Selengkapnya

Puasa 2018: Di Ternate Ada Batahlil Menyambut Ramadan

14 Mei 2018

Puasa 2018: Di Ternate Ada Batahlil Menyambut Ramadan

Menjelang Puasa 2018, di Ternate ada Batahlil. Yaitu tradisi masyarakat Ternate yang masih dipertahankan hingga saat ini menyambut bulan suci Ramadan

Baca Selengkapnya