Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengecam perbuatan sejumlah remaja yang memanjati patung pahlawan monumen Tugu Sudjono di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Foto yang dianggap sebagai tindakan pelecehan itu sempat menyebar luas di media sosial awal Mei 2016.
"Soal patung diduduki, itu kurang ajar. TNI masih menahan diri lho," kata Ryamizard di gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Mei 2016. Ryamizard mengaku sudah mengirimkan imbauan pada pihak berwenang setempat agar aksi serupa tak terjadi lagi. "Mudah-mudahan bisa dimengerti."
Kepolisian Resor Simalungun yang menyelidiki langsung hal itu, menyatakan tidak ada unsur pidana yang dilakukan dua remaja bersangkutan terkait dengan dugaan pelecehan terhadap patung Sudjono itu. Polisi pun sempat menemui remaja tersebut tak lama setelah mengetahui identitas mereka.
Sebagai tindak lanjut, Polres Simalungun pun memanggil orang tua para remaja tersebut, untuk penyampaian imbauan etik.
Tugu Sudjono berdiri di area perkebunan Desa Bandar Betsy II, Kecamatan Bandar Huluan, Simalungun. Tugu itu dibangun untuk mengenang Letnan Dua Sudjono yang tewas terbunuh pada 1965 saat mempertahankan area itu dari massa Barisan Tani Indonesia, yang diyakini sebagai organisasi sayap Partai Komunis Indonesia.