Anggaran Kota Solo Menjamu Makan-Minum Tamu Rp 1,4 Miliar  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 19:53 WIB

Petugas perbaiki lampu di Tugu Pamandengan yang menjadi penanda titik nol kilometer Kota Surakarta, Solo, Jateng, 23 September 2014. Tugu kuno itu terletak di antara Balai Kota Surakarta dengan Pasar Gede Harjonagoro. Tempo/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, menganggarkan Rp 1,466 miliar untuk biaya menjamu tamu pada tahun ini. Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Surakarta Heru Sunardi berujar, anggaran jamuan makan cukup besar karena banyak tamu yang akan berkunjung.

Menurut dia, anggaran itu naik tipis dibanding tahun sebelumnya. "Tahun lalu, anggaran untuk jamuan Rp 1,442 miliar," ucapnya, Senin, 9 Mei 2016.

Heru menuturkan tingginya anggaran untuk jamuan makan karena banyaknya tamu dinas dari luar daerah. Mereka, kata dia, datang untuk kunjungan kerja atau studi banding.

Selain itu, Surakarta sering kedatangan tamu dari berbagai kementerian. Jadi, ucap Heru, mereka harus dijamu secara layak. "Kami menyiapkan jamuan yang pantas bagi semua tamu," ujarnya.

Heru yakin anggaran itu mampu mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun. Meski demikian, pihaknya tetap memantau fluktuasi harga bahan makanan. "Jika memang ada kenaikan harga yang signifikan, kami akan ajukan tambahan pada anggaran perubahan," tuturnya.

Berkaca pada pengalaman tahun lalu, kata dia, Surakarta menyediakan anggaran untuk jamuan sebesar Rp 1,442 miliar. Hingga akhir tahun, anggaran tersebut masih tersisa Rp 109 juta. "Jadi tahun ini anggaran kami relatif tidak bertambah," ucapnya.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surakarta Umar Hasyim menilai anggaran untuk jamuan makan cukup besar. "Tapi memang berbanding lurus dengan jumlah tamu yang berkunjung ke Pemerintah Kota Surakarta," ujarnya.

Menurut Umar, jumlah tamu yang berkunjung untuk melakukan studi banding ke Surakarta membengkak dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi itu terjadi setelah mantan Wali Kota Surakarta Joko Widodo mendulang sukses di kancah perpolitikan nasional. "Banyak daerah lain yang ingin mengetahui Kota Surakarta lebih dalam," tuturnya.

Dia menyarankan pemerintah daerah menyediakan makanan tradisional untuk jamuan. Selain memberi penyambutan yang layak, cara itu diharapkan mampu menjadi ajang promosi kekayaan kuliner kota tersebut.

AHMAD RAFIQ




Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

10 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

26 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

48 hari lalu

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

57 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya