Turis Libur Panjang di Bandung Buang Sampah Sembarangan  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 19:49 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memantau sampah yang kembali menumpuk di muara Sungai Cikapundung, Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 Maret 2016. Setelah bersih dikeruk sehari sebelumnya, sampah kembali menumpuk di pagi hari. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Libur panjang akhir pekan lalu yang dimulai Kamis, 5 Mei 2016, membawa dampak negatif bagi Kota Bandung. Menjadi salah satu kota favorit untuk berwisata, Bandung didatangi para wisatawan dari luar kota pada pekan kemarin. Imbasnya, volume sampah meningkat.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana mengatakan peningkatan volume sampah itu terjadi di beberapa titik keramaian di Kota Bandung. Bahkan, ucap dia, peningkatan sampah mencapai 100 persen dibanding hari biasa.

"Peningkatan signifikan terjadi di tempat wisata dan daerah kuliner yang mencapai lebih 100 persen setiap hari. Misalnya, di Alun-alun Kota Bandung yang biasanya 4 ton, kemarin-kemarin menjadi 9 ton per hari," ujar Deni di Bandung, Senin, 9 Mei 2016.

Menurut Deni, Alun-alun Kota Bandung yang kerap kali dipadati wisatawan ketika musim liburan menjadi lumbung terbesar penghasil sampah. Selain itu, tutur dia, tempat lain yang menyumbang banyak sampah di antaranya kawasan Dago, Cihampelas, dan beberapa taman tematik yang cukup ramai dikunjungi wisatawan saat musim libur kemarin.

Berdasarkan pantauan Tempo, Alun-alun Kota Bandung tak henti-hentinya dipadati lautan manusia pada pekan kemarin. Sampah plastik dan sampah organik sisa makanan cukup banyak berhamburan di sekitaran alun-alun itu. "Titik lain juga peningkatannya mencapai dua kali lipat. Kebanyakan jenis sampahnya anorganik, seperti plastik dan styrofoam," katanya.

Selain itu, ucap dia, peningkatan volume sampah terjadi di ruas-ruas jalan di beberapa terminal di Kota Bandung. Di antaranya di sekitaran Jalan Asia-Afrika dan Terminal Leuwipanjang. Tingkat kesadaran masyarakat, ujar dia, masih terbilang rendah dalam kepedulian terhadap lingkungan. Sebab, masih banyak yang membuang sampah secara sembarangan.

"Kami padahal sudah menyiagakan petugas di titik-titik keramaian. Tapi tetap saja masih banyak yang buang sampah sembarangan. Ini risikonya menjadi salah satu kota tujuan wisata," tuturnya. "Hari biasa total sampah di Kota Bandung sebesar 1.500 ton. Nah, kemarin pas libur panjang, rata-rata naiknya 10 persen dibanding hari biasa," katanya.

AMINUDIN A.S.




Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya