Kekerasan Seksual terhadap Anak Rawan Terjadi di Kampung TKI  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 9 Mei 2016 17:44 WIB

Aktivis yang peduli terhadap kekerasan terhadap perempuan dan anak melakukan aksi di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (29/1). Mereka menuntut adanya perhatian lebih dari pemerintah dan elemen masyarakat terhadap kejahatan seksual pada anak dan perempuan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Brebes - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Brebes, Jawa Tengah, tergolong tinggi. Sebanyak 70 persen kasus ini terjadi di kantong-kantong tenaga kerja Indonesia (TKI). “Bisa dibilang, Brebes sudah darurat kekerasan seksual. Saya sendiri ngeri melihat kondisi ini,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Brebes, Jawa Tengah Rini Pujiastuti, Senin, 9 Mei 2016.

Rini mengatakan, dari data kepolisian dan rumah sakit di Brebes pada 2015, ada 85 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Dari 85 kasus itu, 80 persen korban adalah anak-anak. Adapun 90 persen dari kasus itu adalah kasus kekerasan seksual. “Saya yakin realitanya lebih banyak dari angka yang kami miliki,” ujarnya.

Rini menyatakan kebanyakan kekerasan seksual terhadap anak terjadi di daerah yang menjadi kantong TKI. Istri yang pergi ke luar negeri membuat suami kesepian dan melampiaskan hasrat seksualnya kepada anaknya. “Ibunya sibuk cari uang, sementara bapaknya di rumah menganggur,” katanya.

Kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak sulit terungkap karena korban yang melapor minim. Mereka takut karena diancam pelaku. “Salah satu kasus yang kami tangani korban tak berani lapor karena bapaknya galak dan jadi dukun,” ucap Rini.

Di wilayah selatan Kabupaten Brebes baru-baru ini pihaknya menangani kasus pencabulan yang dilakukan seorang pria terhadap 11 anak selama empat bulan. Modusnya anak-anak itu diajak ke hutan untuk mencari burung, dengan iming-iming diberi makanan ringan. Saat di hutan itulah anak-anak dicabuli. “Selama itu, anak-anak tidak ada yang berani melapor. Hanya ada empat anak yang berani melapor,” kata Rini.

Pihaknya kini melakukan pembinaan terhadap keluarga TKI dan membentuk jaringan satgas anak di desa untuk mencegah kekerasan terhadap anak. Saat ini baru ada 17 desa yang sudah terbentuk. “Rencananya tiap desa harus ada satgas anak,” katanya.

Muhammad Subhan, 43 tahun, tokoh masyarakat Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes, mengakui wilayah kantong TKI memang rawan kekerasan seksual terhadap anak. Desa Tegalglagah merupakan salah satu basis TKI di Brebes. “Ini tidak bisa dipungkiri, seorang ayah atau suami yang ditinggal istri bekerja ke luar negeri, akan melampiaskan hasrat seksualnya kepada siapa pun, termasuk kepada anaknya sendiri,” ujarnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

26 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

50 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya