Menteri Anies Didesak Susun Kurikulum Pendidikan Seksualitas  

Senin, 9 Mei 2016 17:27 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 21 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah organisasi, yang beranggotakan remaja dan perempuan, mendatangi kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hari ini. Setidaknya, tercatat ada Aliansi Remaja Independen (ARI), Sindikat Musik Penghuni Bumi (SIMPONI), PKBI, Rutgers WPF Indonesia, Perempuan Mahardika, dan berbagai organisasi lain, yang tergabung dalam Proklamasi Anak Indonesia dan Komite Aksi Perempuan, hadir.

Kedatangan mereka bertujuan untuk berdialog dengan Menteri Pendidikan Anies Baswedan. Berdasarkan keterangan tertulisnya, M. Berkah Gamulya, perwakilan dari SIMPONI, mengatakan kedatangannya ingin mendorong Kemendikbud segera mengimplementasikan beberapa hal.

Pertama, menerbitkan peraturan menteri tentang pelaksanaan pendidikan seksualitas komprehensif di seluruh sekolah di Indonesia sedini mungkin. "Termasuk di dalamnya mekanisme kerja perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program. Serta mekanisme keterlibatan masyarakat sipil yang jelas," ujar Berkah di kantor Kemendikbud Jakarta, Senin, 9 Mei 2016.

Kedua, memastikan konten pendidikan seksualitas komprehensif yang akan diintegrasikan ke kurikulum nasional bersifat komprehensif dengan pedagogi yang efektif. "Caranya dengan menyusun bersama konten pembelajaran secara partisipatoris berlandaskan penggunaan modul yang sudah dicoba atau diimplementasikan melalui program lintas sektor," ujar Berkah.

Ketiga, memastikan ketersediaan anggaran pelaksanaan pendidikan seksualitas komprehensif dalam APBN, termasuk anggaran untuk monitoring dan evaluasi. Pendidikan seksualitas adalah pendidikan yang bisa mengenalkan anak lebih baik terhadap dirinya sendiri.

Sebab, dalam pendidikan seksualitas komprehensif, materi ajar mencakup pengetahuan kesehatan reproduksi, kesehatan seksual, gender, kesetaraan gender, hubungan personal dengan lingkungan, dan lainnya. Selain itu, pendidikan seksualitas bisa menjaga anak dari berbagai ancaman kekerasan. "Termasuk menghargai tubuh orang lain dan tidak berlaku semena-mena," ujarnya.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

23 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

23 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya