Jusuf Kalla Berangkatkan Kapal Perang Pesanan Filipina  

Reporter

Senin, 9 Mei 2016 04:58 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Otonomi ke-20 di alun-alun Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, 25 April 2016. Dalam sambutannya, JK menyampaikan otonomi daerah membutuhkan pemimpin atau kepala daerah yang memiliki idealisme, inovasi dan kreativitas untuk menyejahterakan masyarakat. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla melepas kapal perang berjenis strategic sealift vessel (SSV)-1 pesanan Filipina, yang dibuat PT PAL. Kapal perang itu langsung berlayar ke Filipina kemarin sore.

Wakil Presiden menyatakan bangga karena Indonesia mampu dan berhasil merampungkan pekerjaan tersebut. ”Saya bangga Indonesia mampu menyelesaikan kapal pesanan Filipina,” katanya di galangan PT PAL kemarin.

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak

Kalla juga bersyukur karena kapal bernama BRP Tarlac (LD-601) itu selesai tepat waktu sesuai dengan perjanjian kontrak. Dalam kontrak kerja sama, BRP Tarlac dijadwalkan selesai pada 2 Mei 2016. ”Alhamdulillah selesai sesuai dengan jadwal.”

Direktur PT PAL Firmansyah mengatakan kapal BRP Tarlac merupakan kapal pertama yang diekspor Indonesia. Firmansyah menjelaskan, sore ini kapal itu langsung berangkat dari Surabaya ke Filipina. Kapal tersebut diperkirakan tiba di sana pada 13 Mei 2016. ”Sesampai di sana, akan dilakukan serah-terima kapal kepada Departemen Pertahanan Filipina,” ujarnya.

Departemen Pertahanan Filipina sendiri sebenarnya memesan dua kapal perang jenis SSV. Untuk SSV-1 Tarlac telah selesai sejak 2 Mei 2016, sedangkan untuk pesanan kedua (SSV-2) akan selesai pada Mei 2017. ”Sesuai dengan kontrak, untuk yang kedua akan selesai pada Mei 2017,” tuturnya.

Acara pelepasan kapal SSV-1 ini dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Perindustrian Saleh Husin, serta Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Ade Supandi.

EDWIN FAJERIAL

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya