SMP Negeri Depok Tidak Siap UN Berbasis Komputer

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 8 Mei 2016 14:57 WIB

Petugas mengangkut soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederajat ke gudang penyimpanan di Rayon SMPN 3 Depok, Jawa Barat (3/5). Naskah soal UN tersebut akan disortir untuk didistribusikan ke Sub Rayon tiap sekolah, yang akan diujikan kepada 21.976 siswa SMP/sederajat di Kota Depok pada Senin (5/5). ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Depok - Dinas Pendidikan Kota Depok memastikan tidak ada sekolah menengah pertama Negeri di Depok yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer. UN berbasis komputer hanya diikuti tiga sekolah swasta, yakni SMP Lazuardi, Pribadi, dan MTs Al Hamidiyah.

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa


Kepala Dinas Pendidikan Herry Pansila mengatakan SMP negeri di Depok belum siap menerapkan computer based test (CBT) dalam ujian nasional, yang bakal berlangsung Senin besok sampai tiga hari ke depan. Total peserta UN SMP di Depok sebanyak 20.095 siswa, MTS 5.479 siswa, dan paket B 1.383 pelajar.

"Yang baru siap tiga SMP swasta untuk UN CBT. Sarana dan prasarana negeri belum menunjang," kata Herry, Ahad, 8 Mei 2016.

Ia menuturkan soal ujian sudah datang kemarin di SMP Negeri 3. Soal ujian didistribusikan ke setiap sekolah sesuai jadwal dan hari yang telah ditentukan. "Soal sekolah aman. Kabar ujian bocor juga belum ada," ujarnya.

Total SMP negeri di Depok ada 26 sekolah, sedangkan SMP swasta mencapai 166 sekolah. Peserta yang bakal mengikuti UN SMP sebanyak 26.957 siswa. "Peket B dimulai setelah UN reguler pukul 13.30," ucapnya.

Herry yakin UN SMP di Depok bakal berjalan lancar. Soalnya, sekolah sudah melakukan pendalaman materi dan try out. Bahkan beberapa sekolah melakukan doa bersama sebelum ujian.

Harry mengatakan polisi ikut membantu mengawasi pendistribusian soal UN. Dengan demikian, dapat dipastikan distribusi soal lancar dan tidak ada kebocoran soal ujian. "Kami harap peserta UN percaya diri. Jangan percaya kunci jawaban dari luar," tuturnya.

Dinas Pendidikan Kota Depok menyatakan 46 sekolah di Depok menerapkan computer based test dalam ujian nasional tahun ini. Sekolah yang bakal melakukan ujian nasional berbasis komputer di Depok adalah tiga SMP, 19 SMA, dan 24 SMK.

Dari 19 SMA yang mengikuti UN berbasis komputer, sepuluh di antaranya merupakan sekolah swasta. Sedangkan, untuk SMK, yang mengikuti UN berbasis komputer ada 20 SMK swasta dan empat SMK Negeri. Adapun UN SMA dan SMK sudah dilakukan bulan kemarin.

IMAM HAMDI

Baca juga:

Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak


Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

21 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

31 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

44 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

55 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

56 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya