Persulit Investasi, Menteri Tjahjo Klaim Pangkas 1.300 Perda

Reporter

Minggu, 8 Mei 2016 09:10 WIB

Anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengklaim telah memangkas seribu lebih peraturan daerah (perda) yang dianggap mempersulit rencana pembangunan dan investasi di daerah. Rencananya, angka perda yang dipangkas akan terus bertambah.

"Kalau per Rabu kemarin sudah ada 1.300 peraturan daerah yang saya pangkas," ujar Tjahjo saat dicegat awak media di Indonesia Investment Week, JI Expo Kemayoran, Sabtu, 7 Mei 2016.

Tjahjo optimistis akan ada 3.000 peraturan dideregulasi per pertengahan Juni ini. Namun, jika ada kendala, paling telat 3.000 aturan terpangkas pada bulan Juli.

Ditanyai apakah deregulasi ini memicu aksi protes dari pemerintah daerah, Tjahjo mengatakan bahwa kebijakan ini membuat banyak pemda bertanya-tanya. Kebanyakan menanyakan di mana otonomi daerah jika kebijakan dipangkas.

"Otonomi daerah tetap ada, pemerintah daerah boleh mengeluarkan perda, tapi jangan mengeluarkan aturan yang menghambat pertumbuhan secara nasional seperti menghambat investasi," ujar Tjahjo.

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo mendukung rencana Tjahjo untuk melakukan deregulasi. Kata ia, Tjahjo sudah lama menyampaikan rencana deregulasi itu. "Tapi saya harap langkah ini juga direspon dan dipahami oleh pemerintah di daerah. Jangan kemudian dihapus 3.000 perda yang menghambat lalu bikin 3.000 lagi," ujarnya.

"Kalau buat perda, tekankan pada kualitas perdanya. Kalau buat aturan yang menghambat, kita akan tergilas kompetisi,"ujarnya menambahkan.

ISTMAN MP

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

8 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

11 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

49 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

55 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan karena Dukung Gibran, Begini Sejarah Terbentuknya Satpol PP

4 Januari 2024

Jadi Sorotan karena Dukung Gibran, Begini Sejarah Terbentuknya Satpol PP

Satpol PP tak lepas dari sejarah kependudukan Belanda. Daerah yang pertama kali membentuk Satpol PP adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya