Kampung Matematika Ini Ajarkan Ilmu Hitung yang Mengasyikkan

Reporter

Sabtu, 7 Mei 2016 16:46 WIB

Pelajar SMP Pahoa, Tangerang sedang mengikuti permainan matematika di Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Bogor. TEMPO/Untung Widiyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kampung matematika di Desa Laladon, Ciomas, Bogor menjadi salah satu tempat wisata pendidikan yang makin menarik dan menyenangkan bagi anak-anak dan remaja.

"Kami mempraktekkan bahwa matematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan ini jadi bagian gerakan pendidikan," kata Ridwan Hasan Saputra, pendiri Klinik Pendidikan MIPA (KPM) dan Kampung Matematika pada Sabtu, 7 Mei 2016.

Menurut Ridwan (41 tahun), kesalahan pengajaran matematika di Tanah Air selama ini adalah terlalu menonjolkan angka-angka, rumus atau hitungan kepada para siswa. Alhasil penekanan pada otak kiri ini membuat mereka jadi bosan, bahkan menilai matematika menjadi pelajaran menakutkan.

Padahal, kata Ridwan, matematika dapat diajarkan dengan permainan dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Wisata matematika ini, ujarnya, coba menyeimbangkan otak kanan dan kiri sehingga matematika menjadi sesuatu yang menyenangkan atau mengasyikkan.

Paket wisata matematika yang dikembangkan KPM Seikhlasnya memiliki empat posko. Posko pertama berupa matematika pahlawan nasional berisi pengetahuan tentang ilmuwan matematika dan permainan MMG (mathematics military game).

Posko kedua adalah aktivitas matematika di kandang kambing. Posko ketiga adalah poster, permainan angka dan merangkai mute. Terakhir, posko keempat mengunjungi toko matematika.

Memang, sejak diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan pada 11 April 2015, Kampung Matematika ini banyak dikunjungi pelajar dari berbagai kota.

Salah satunya kunjungan 55 pelajar SMP Pahoa, Kompleks Gading Serpong, Tangerang, Provinsi Banten, beberapa waktu lalu. "Menarik banget permainan matematikanya, saya jadi lebih lancar berhitung," kata Delsie, pelajar kelas 7.

Dia mengunjungi peternakan kambing di Desa Laladon. Hewan ini diikat lehernya dengan tali dan dikaitkan dengan patok. Delsie diminta menghitung berapa luas area dan keliling makan kambing.

Di kampung matematika dia belajar permainan sudoko dan membuat gelang dari mute. Dia diminta menghitung berapa waktu yang diperlukan untuk membuat satu gelang.

Di toko matematika para siswa diminta melakukan operasi hitung matematika pada daftar harga barang-barang yang dijual. "Metode pengajaran matematika di sini seru dan menarik," kata Martin Nicholas, pelajar kelas 8.

Andi Kristianto, guru matematika SMP Pahoa menjelaskan pihaknya tertarik dengan wisata matematika yang dikembangkan KPM.

"Selama ini anak-anak bosan belajar matematika hanya teori dan di dalam kelas saja," kata Andi. Dia senang melihat siswa-siswinya antusias mengikuti permainan di empat posko yang dikelola KPM.

Lembaga pendidikan swasta Klinik Pendidikan MIPA (KPM) didirikan pada 16 April 2001 oleh Ridwan. Alumnus program magister IPB ini menetapkan metode seikhlasnya bagi siswa bimbingan belajarnya.

Metode seikhlasnya diterapkan dengan menghapus patokan tarif untuk siswa yang belajar. KPM menyediakan kotak amal atau yang disebut "keropak" untuk menampung uang dari muridnya.

Isi keropak ini dipakai untuk menutup biaya operasional lembaga bimbingan belajar ini. Selain itu, KPM menjual produk barang seperti alat peraga, VCD tutorial dan lainnya.

KPM yang berkantor pusat di Bogor, kini memiliki cabang di Jakarta, Depok, Bekasi, Serang, Solo, Semarang, Sidoarjo dan Makassar.

Ada ribuan siswa yang belajar di kelas reguler dan kelas khusus. Mereka juga mengikuti pencak silat dan taekwondo. Selain itu, KPM melibatkan orang tua agar anak-anaknya menjalankan praktek beribadat sesuai agamanya.

Sejak 2004 hingga 2016, KPM berhasil mengantarkan anak-anak didiknya memperoleh ratusan medali emas, perak dan perunggu di kompetisi matematika tingkat nasional maupun internasional.

Atas pengabdian di bidang pendidikan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan Satya Lencana Wira Karya kepada Ridwan Hasan Saputra pada tahun 2007.

UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

18 jam lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

13 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

27 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

42 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

45 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

5 Desember 2023

Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria Wulandari, 21 tahun, di Kota Bogor diketahui baru tiga hari keluar dari sel

Baca Selengkapnya