TEMPO.CO, Malang - Dua wisatawan di Pantai Bengkung, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedagangan, Kabupaten Malang, terseret ombak, Jumat 6 Mei 2016. Seorang ditemukan tewas dan seorang terluka. Korban tewas bernama Aan Arianto, 19 tahun, warga Kelurahan Polowijen RT 3 RW 3 Kota Malang, Jawa Timur.
Sedangkan korban luka Khoirul Setiawan, 34 tahun, warga Perumahan Chandra Kirana Singosari Kabupaten Malang. "Korban ditemukan tewas," kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Apriliayanto. Sejumlah petugas PMI, kata dia, telah mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat untuk menjalani visum. Sedangkan korban luka dirawat di Puskesmas setempat.
Keduanya merupakan mahasiswa Jurusan Ekonomi STIE Widya Dharma. Mereka berlibur bersama dan mendirikan tenda untuk bermalam sejak Kamis, 5 Mei 2016. Pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB, kesepuluh mahasiswa berjalan menyisiri pantai dan melihat perbukitan di sekitar pantai. Sedangkan dua temannya berjaga di tenda.
Setelah dua jam menyisiri pantai dan bukit, mereka memutuskan kembali ke tenda. Aan dan Khoirul kembali lebih dulu, delapan temannya menyusul di belakang selang 15 menit kemudian. Naas saat berjalan di pantai, ombak besar datang menggulung keduanya.
Delapan mahasiswa lainnya yang berada di belakang berusaha menolong, namun mereka hanya berhasil menghalau Khoirul sehingga tak terseret ke tengah laut. Sedangkan Aan digulung ombak, terseret sampai ke tengah laut. Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dan PMI, jasad Aan ditemukan dan dievakuasi ke puskesmas setempat.