TEMPO.CO, Kupang - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ranaka milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris tenggelam di Laut Sawu, setelah kemudi kapal tersebut patah dan terombang-ambing selama 30 jam di Laut Sawu.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Bolok, Kupang, dengan tujuan Pulau Sabu, Kamis, 5 Mei 2016. "Benar, KMP Ranaka kemudi patah saat masuk Laut Sabu sekitar pukul 17.30 Wita," kata Kepala Cabang ASDP Kupang Arnoldus Yansen, Jumat, 6 Mei 2016.
Arnoldus mendapatkan laporan melalui radio bahwa KMP Ranaka mengalami gangguan kemudi. Karena itu, Arnoldus langsung mengirim bantuan KMP Ile Mandiri untuk menarik kapal tersebut ke Pelabuhan Biu, Sabu Timur.
"Kami putuskan kirim KMP Ile Mandiri untuk melakukan pertolongan, karena tidak bisa diperbaiki kerusakannya," katanya.
Menurut Arnoldus, kecelakaan itu tidak menimbulkan hal yang luar biasa, karena seluruh penumpang selamat. "Semua penumpang selamat dan sudah dievakuasi. Saat ini sudah berlabuh di Pelabuhan Biu," katanya.
Seorang penumpang KMP Ranaka, Ama Kaho, sempat panik ketika ada pemberitahuan kapal mengalami gangguan kemudi. Namun karena saat itu cuaca cukup baik sehingga penumpang tetap tenang. "Kami sudah di tengah laut Sabu, sekitar pukul 14.00 Wira. Kapal Ile Mandiri datang menarik kapal ke Pelabuhan Biu," katanya.
Saat KMP Ranaka telah bersandar di Pelabuhan Biu, Sabu Timur. Seluruh penumpang tujuan Sabu selamat dan telah kembali ke rumah mereka masing-masing.
YOHANES SEO
Berita terkait
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan
11 hari lalu
Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.
Baca SelengkapnyaPengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal
22 hari lalu
Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Baca Selengkapnya6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan
39 hari lalu
Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.
Baca Selengkapnya18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut
41 hari lalu
Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara
Baca SelengkapnyaKapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas
44 hari lalu
KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang
Baca SelengkapnyaLagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam
47 hari lalu
KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI
Baca SelengkapnyaAnak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari
50 hari lalu
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.
Baca Selengkapnya3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga
50 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam
53 hari lalu
Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaKBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan
55 hari lalu
KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.
Baca Selengkapnya