Anies Tolak Usulan Ubah Soal UN dari Pilihan Ganda ke Esai

Reporter

Rabu, 4 Mei 2016 17:38 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menolak usulan Ombudsman Republik Indonesia yang menginginkan sistem soal ujian nasional (UN), yang saat ini pilihan ganda, diubah menjadi berbentuk esai atau uraian.

"Saya ingin Ombudsman realistis. Kita berada di Indonesia dan ini bukan semata-mata persoalan pilihan ganda atau esai," ujar Anies di gedung Ombudsman Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.

Anies menuturkan, jika usulan Ombudsman diterima, konsekuensinya, koreksi jawaban ujian nasional tak lagi menggunakan mesin, tapiu tenaga manual. "Misalnya nanti butuh tenaga koreksi 20 ribu orang, sekarang pengawas UN saja sudah 300 ribu orang. Bayangkan apa yang akan terjadi," katanya.

Menurut Anies, ada tiga hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan mengubah sistem soal ujian nasional. Pertama, terkait dengan pengawasan yang akan semakin sulit. Sebab, korektor bertambah. Tak menutup kemungkinan, sistem tersebut rawan kecurangan dari sisi korektor.

Kedua, soal skala ujian nasional yang harus dilaksanakan di seluruh Indonesia sehingga membutuhkan tenaga dan biaya lebih. Ketiga, pemilihan soal dengan sistem pilihan ganda telah disesuaikan dengan tujuan dilaksanakannya ujian.

"Ada ujian dengan tujuan learning itu pakainya esai. Tapi ada juga ujian untuk menguji standar. Nah, di sinilah digunakan pilihan ganda," ucapnya.

Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia Lely Pelitasari Soebekti tak menampik usulannya menimbulkan konsekuensi kebutuhan tenaga dan biaya lebih. Namun dia akan mencoba mengakomodasi keinginan Menteri Anies untuk mencari solusi yang lebih tepat.

Salah satunya melakukan pengawasan dengan metode investigasi, yakni membuat pola kecurangan ujian nasional di seluruh provinsi. "Keinginan untuk membuat pola dan melakukan review sistemis bisa kita lakukan, tapi tidak dalam waktu yang singkat," kata Lely.

Menteri Anies datang memenuhi undangan Ombudsman untuk menerima hasil pemantauan UN tingkat sekolah menengah atas pada 4-6 April lalu. Ombudsman melaporkan sejumlah penemuan kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional di 33 provinsi, kecuali Kalimantan Utara.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

19 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

20 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

3 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya