Panitia Munas Partai Golkar Sudah Kantongi Rp 2 Miliar  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Rabu, 4 Mei 2016 12:37 WIB

Calon Ketua Umum Partai Golkar, Mahyudin berpidato dalam acara Konsolidasi dengan sejumlah pengurus DPD Provinsi, Kabupaten/Kota usai mengelar acara silahtuhrahmi dan Konsolidasi di Kupang, NTT, 27 Februari 2016. Mahyudin merupakan salah calon yang akan bertarung dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar dalam Musyarawah Nasional pada April mendatang. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Pemilihan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya Rambe Kamarul Zaman mengatakan sudah ada dua orang bakal calon ketua umum yang mendaftar dan melunasi iuran wajib Rp 1 miliar. Mereka adalah Aziz Syamsuddin yang mendaftar kemarin dan Mahyudin yang baru saja datang ke DPP Partai Golkar.

Rambe menuturkan pembayaran dilakukan dengan mentransfer uang ke rekening panitia yang diamanatkan partai. "Panitia pengarah acara (SC) membuka rekening resmi. Para calon cukup sertakan bukti transfer," ujarnya di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2016.

Mahyudin, yang datang mendaftar sekitar pukul 09.30, merasa tidak keberatan dengan kewajiban membayar Rp 1 miliar tersebut. "Saya ikhlas dunia-akhirat demi partai," kata Wakil Ketua MPR itu.

Dalam rapat pleno pengurus DPP pada Kamis pekan lalu disepakati bahwa para bakal calon ketua umum wajib membayar Rp 1 miliar. Uang itu untuk mendanai penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa dan menghindari politik uang.

Total sudah terdapat sepuluh kandidat bakal calon yang terjaring. Adapun sepuluh kandidat bakal calon itu adalah Ade Komarudin, Azis Syamsuddin, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Wati Amir, dan Airlangga Hartanto.

Namun, di antara bakal calon ketua umum tersebut, masih ada yang keberatan dengan iuran wajib. Indra Bambang Utoyo menolak iuran tersebut lantaran, menurut dia, tidak ada dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. "Bila karena hal ini kami enggak diloloskan, ya, terserah," tuturnya lewat pesan pendek kepada Tempo, kemarin.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

30 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

33 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya