Calon Ketum Golkar Ini Tolak Iuran Rp 1 Miliar

Reporter

Selasa, 3 Mei 2016 12:16 WIB

11 orang Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar bersama tim suksesnya, dalam sosialisasi panitia pengarah (steering commitee) Munaslub Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, 2 Mei 2016. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran bakal calon Ketua Umum Partai Golkar resmi dibuka di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 3 Mei @016. Beberapa calon masih mempermasalahkan syarat iuran Rp 1 miliar yang ditetapkan panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa.

Salah satu calon ketua umum Indra Bambang Utoyo keberatan dengan adanya syarat iuran wajib Rp 1 miliar dan turut menanggung biaya munas Rp 39 miliar. Ia menolak hal ini lantaran tidak ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar. "Bila karena hal ini kami enggak diloloskan, ya terserah," kata dia lewat pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 3 Mei 2016.

Indra menuturkan dirinya baru akan mendaftar besok. Saat ini ia tengah mempersiapkan persyaratan lainnya yang ditetapkan seperti tes kesehatan dan surat keterangan dari kepolisian. "Ini baru sampai rumah sakit," ujar dia.

Iuran wajib Rp 1 miliar sebelumnya telah ditetapkan dalam rapat pleno pengurus DPP pada Kamis pekan lalu. Selain iuran wajib Golkar juga menuntut sumbangan suka rela bagi seluruh kadernya guna mendanai penyelenggaraan Munaslub.

Total sudah terdapat sepuluh kandidat bakal calon yang terjaring. Adapun sepuluh kandidat bakal calon itu adalah Ade Komarudin, Azis Syamsuddin, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Wati Amir, dan Airlangga Hartanto.

Adapun syarat-syarat tertuang dalam lembaran pengumuman yang diberikan pada tiap calon antara lain

1. Pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat pusat dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat provinsi dan/atau pernah menjadi pengurus pusat organisasi pendiri dan yang didirikan selama satu periode penuh yang dibuktikan dengan kopi surat keputusan

2. Aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak pernah menjadi anggota Partai politik lain yang tertuang dalam surat pernyataan

3. Pernah mengikuti pendidikan dan latihan kader yang dibuktikan dengan kopi sertifikat

4. Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela

5. Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas

6. Tidak pernah terlibat G30S PKI yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian

7. Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerja sama secara kolektif dalam Partai Golkar

8. Mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum pada komite pemilihan munaslub Partai Golkar sesuai jadwal yang ditentukan

9. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit pemerintah atau BNN

10. Menyerahkan laporan pajak terakhir dari kantor pajak

11. Menyerahkan laporan harta kekayaan negara

12. Menyerahkan pokok-pokok pikiran untuk membangun Partai Golkar ke depan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi partai politik

13. Menyerahkan komposisi dan personalia Tim Sukses bakal calon ketua umum yang ditandatangani bakal calon ketua umum bersangkutan

14. Menyerahkan foto berwarna setengah badan bakal calon ketua umum ukuran 18 kali 40 dan 4 kali 6 sebanyak masing-masing lima lembar beserta softcopynya

15. Mengikuti sosialisasi dan kampanye bakal calon ketua umum di seluruh zona yang ditetapkan oleh komite sosialisasi dan kampanye munaslub Partai Golkar

16. Mengikuti debat politik yang pelaksanaannya ditetapkan oleh komite sosialisasi dan kampanye munaslub Partai Golkar

17. mengisi formulir pendaftaran dan surat pernyataan yang disediakan oleh komite pemilihan

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

34 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

37 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya