Kisah Koki Kapal Brahma 30 Hari Disandera Militan Abu Sayyaf

Reporter

Selasa, 3 Mei 2016 09:35 WIB

Sejumlah anak buah kapal (ABK) WNI korban sandera militan Abu Sayyaf, berjabat tangan dengan perwakilan Pemerintah saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 1 Mei 2016. Sepuluh orang ABK yang hampir satu bulan ditawan akhirnya dibebaskan lewat jalan negosiasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wandi Rahardian, 28, merupakan satu dari sepuluh warga Indonesia yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf. Sebelum disandera, ia bertugas sebagai koki di kapal Brahma 12, tempatnya bekerja.

Ditemui setelah pembebasannya beserta sepuluh anak buah kapal Brahma yang disandera Abu Sayyaf, Wandi menceritakan pengalamannya 30 hari menjadi sandera kelompok milisi bersenjata, yang bermarkas di Filipina Selatan itu.

Pada 26 Maret 2016, kelompok Abu Sayyaf menyambangi kapal Brahma menggunakan kapal boat bermuatan sepuluh anggota militan bersenjata lengkap. "Saat itu awak kapal tidak melakukan perlawanan," ujar Wandi di gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.

Selama disandera, Wandi menuturkan ia bersama sembilan rekan kerjanya mendapat perhatian khusus dari para penyandera Abu Sayyaf. Tidak ada perlakuan kasar atau kekerasan dari para penyandera. "Mereka baik-baik saja," katanya.

Bahkan, untuk makan pun, Wandi mengaku diperlakukan dengan baik, meski waktunya tidak teratur. Makanan untuk penyandera dan orang yang disandera pun tidak dibedakan. "Apa yang mereka makan, kami pun makan," ucap Wandi.

Selama disandera, baik yang disandera maupun penyandera tidak menetap di satu tempat. Sandera kerap dipindahkan dari satu hutan ke hutan lainnya. "Kami biasanya pindah setiap malam," ujarnya.

Sepuluh warga Indonesia, yang bekerja sebagai anak buah kapal Brahma 12 dan Anand 12, diculik di perairan Filipina selatan. Abu Sayyaf meminta tebusan kepada pemerintah Indonesia sebanyak 50 juta peso atau setara dengan Rp 13,5 miliar. Mereka dilepaskan kemarin, 1 Mei 2016.

ABDUL AZIS



Baca juga:
Ahok Buka Rahasia Mundurnya Rustam Effendi, Ternyata...

PDIP Siapkan Risma Tantang Ahok, Ada yang Menghindar?




Advertising
Advertising














BERITA MENARIK
Jurnalis Prancis Menyusup ke Markas ISIS, Ini Temuannya
Ahok Buka Rahasia Mundurnya Rustam Effendi, Ternyata...













Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

52 menit lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

20 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

5 hari lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

6 hari lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

13 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

13 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

20 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

20 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

21 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

21 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya