Ilustrasi pembunuhan menggunakan pisau. Tempo/Indra Fauzi
TEMPO.CO, MEDAN - Nurain Lubis, dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FKIP UMSU), tewas ditikam mahasiswanya sendiri. Perempuan berusia 63 tahun itu ditemukan tewas di kamar mandi Gedung B UMSU, Jalan Muktar Basri Medan.
"Nurain Lubis dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dalam kondisi tak bernyawa," kata juru bicara Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Helfi Assegaf, kepada Tempo, Senin, 2 Mei 2016.
Nurain Lubis tewas ditikam Roymardo Sah Siregar, mahasiswa semester akhir FKIP UMSU, penduduk Jalan Merdeka, Gang Madrasah, Padang Sidempuan Utara. Roymardo sempat melarikan diri ke Gedung Fakultas Ekonomi ketika diburu polisi.
"Kami sempat dihadang mahasiswa yang tak tahu peristiwa itu," kata Helfi. Setelah negosiasi, akhirnya Roymardo dibawa polisi keluar kampus dan diperiksa penyidik Reserse Kriminal Polisi Resor Kota Medan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, awalnya Roymardo datang ke Gedung FKIP untuk membicarakan masalah perkuliahannya dengan Nurain. Namun pertemuan itu berakhir dengan ribut kecil. "Tiba-tiba saja terdengar jeritan dari dekat ruang dosen, tepatnya di kamar mandi. Rupanya leher Bu Nurain sudah berdarah-darah," kata Fadhil, salah seorang mahasiswa UMSU.
Rektor UMSU Agussani yang dihubungi Tempo mengaku masih mengumpulkan keterangan dari orang-orang yang berada di lokasi kejadian. "Saya sendiri belum tahu peristiwa yang sebenarnya. Namun peristiwa itu benar adanya. Saat ini staf UMSU berada di RS Bhayangkara Medan," tutur Agus.
