Wajan Raksasa di Purworejo Diangkut Pakai Alat Berat

Reporter

Senin, 2 Mei 2016 18:35 WIB

TEMPO.CO, Purworejo - Pawid Hariyanto, 67 Tahun, salah seorang warga yang mengerjakan bangunan gudang, tak sengaja menemukan wajan raksasa di lahan yang beralamat di Jalan M.T. Haryono, Kutoarjo, Purworejo.

“Saya kira besi buat air minum,” ujarnya, Minggu malam, 1 Mei 2016. Penemuan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa, 26 April 2016. Pawid secara tidak sengaja menemukannya saat cangkul yang digunakan untuk menggali tanah buat fondasi bangunan mengenai benda keras pada kedalaman 1 meter.

Curiga terhadap temuannya, Pawid melapor kepada mandornya. Selanjutnya, laporan itu diteruskan kepada pemilik lahan, Widodo Hari Pranoto. Widodo meminta Pawid meneruskan galian agar bentuknya dapat terlihat secara utuh.

Dibantu lima temannya, Pawid meneruskan penggalian sampai terlihat keseluruhan, Kamis 28 April 2016. Dia menjelaskan, secara spesifik, wajan raksasa itu terbuat dari besi baja dengan lebar 2,7 meter, tinggi 90 sentimeter, dan ketebalan 2 sentimeter. “Hari Jumat mulai banyak yang datang melihat,” katanya.

Widodo, 57 Tahun, si pemilik lahan, mengatakan ia membeli lahan seluas 800 meter persegi itu dua tahun yang lalu. Ia memang sudah berencana membangun gudang di lahan tersebut. Sejak penemuan wajan raksasa itu, dia merasa terganggu oleh kedatangan warga, yang dalam sehari bisa mencapai 6.000 pengunjung. Hal inilah yang membuat proses pembangunan gudang menjadi terhambat. “Biasanya kan selesai jam 4 sore. Setelah ada penemuan ini, tutup bisa sampai jam 6 sore,” ujarnya.

Kini wajan raksasa tersebut sudah dipindahkan ke Museum Tosan Aji, Purworejo. Menurut Eko Riyanto, Kepala Seksi Museum Kepurbakalaan dan Sejarah Nilai Tradisional Dinas Dinas Kebudayaan dan Pemuda dan Olahraga, evakuasi sudah dilakukan pada Sabtu malam. Sebelumnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Kutoarjo, Dinas Pekerjaan Umum Purworejo, dan Dinas Perhubungan Purworejo.

Eko menjelaskan, saat proses evakuasi, hujan sedang turun deras. Hal ini dianggap sebagai salah satu faktor penghambat. Saat proses evakuasi, dia sempat melibatkan komunitas offroad untuk memindahkan wajan raksasa itu ke permukaan tanah. Namun, saat pengangkatan menggunakan alat berat, wajan raksasa tersebut terjatuh dan terdapat pecahan kecil di salah satu sudutnya. “Sudah dilakukan dengan hati-hati dan teliti, tapi namanya musibah datang tidak terduga,” katanya saat ditemui di Museum Tosan Aji kemarin.

IQBAL | BETRIQ KINDY ARRAZY

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

3 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.

Baca Selengkapnya