TEMPO.CO, Karangasem - Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Karangasem, Bali, Bripka I Made Swartawan, tewas karena bunuh diri. Masalahnya dipicu lantaran cekcok dengan istrinya, Ni Putu Ekawati. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Senin, 2 Mei 2016, pukul 02.00 Wita di rumahnya, Dusun Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Karangasem.
Sekitar pukul 01.30 Wita, ketika Swartawan baru sampai rumah, ia masuk ke ruang tamu lewat jendela. Setelah tiba di depan kamar istrinya, Swartawan mendobrak pintu. Lantaran tidak terbuka, istrinya bergegas membuka pintu. Saat itu Swartawan mendadak mengomel soal apa saja kegiatan istrinya selama di rumah. Istrinya menjawab, selama di rumah (akhir pekan), ia sibuk membuat kue untuk dijual. Percekcokan antara keduanya berlangsung hingga pembahasan terakhir adalah soal baju dinas Swartawan yang belum dicuci oleh istrinya.
Kira-kira 15 menit setelah mereka berdua cekcok, Swartawan mengusir istrinya untuk kembali ke rumah keluarga besarnya. Tak lama kemudian, Ekawati bergegas mengumpulkan pakaiannya. Saat Ekawati mengambil pakaian, Swartana menghampirinya, kemudian memukul satu kali hingga kena telinga sebelah kanan. Setelah itu, Swartawan mengancam ingin membunuh istrinya.
Sontak kelakuan suaminya itu membuatnya ketakutan. Ekawati kemudian kabur mengajak dua anaknya, NWARSP, 7 tahun, dan NKAD, 5 tahun, ke rumah mertuanya yang berjarak kira-kira 10 meter untuk berlindung. Baru saja sampai, Swartawan dan Ekawati kembali ribut hingga sempat dilerai oleh orang tua Swartawan.
Tak berselang lama, Swartawan yang terus marah memasukkan peluru ke senjata apinya. I Komang Sudarta (ayah Swartawan) bergegas menghentikan aksi nekat anaknya itu tapi gagal. Peluru yang akan dimasukkan ke senjata api oleh Swartawan sempat terjatuh. Namun ia kembali mengisi peluru dan tidak menghiraukan upaya orang tuanya itu. Nahas, akhirnya Swartawan bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api di bagian keningnya sebanyak satu kali hingga ia tewas di pekarangan rumah orang tuanya.
Kapolres Karangasem Ajun Komisaris Besar Sugeng Sudarso saat dikonfirmasi Tempo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, selama pemeriksaan psikologi, kondisi Swartawan baik-baik saja. "Di pemeriksaan psikologi September 2015 dan April 2016 hasilnya normal-normal saja," katanya.
AKBP Sugeng menuturkan pihaknya masih mendalami latar belakang bunuh diri anggota Polres Karangasem tersebut. "Ada keterangan istrinya bahwa ketika marah-marah itu mulutnya berbau minuman alkohol. Dari keterangan keluarganya, dia sudah tiga hari tidak pulang ke rumah."
BRAM SETIAWAN
Berita terkait
Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan
15 Agustus 2021
Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.
Baca SelengkapnyaBali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah
25 Februari 2021
Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.
Baca SelengkapnyaAda Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali
27 Februari 2020
Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar
24 Juni 2019
OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.
Baca SelengkapnyaUsai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar
19 Juni 2019
Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali
Baca SelengkapnyaEs Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar
20 Mei 2019
Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.
Baca SelengkapnyaDibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai
19 Februari 2019
Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.
Baca SelengkapnyaAkhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck
9 Februari 2019
Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk
12 Januari 2019
Kota Denpasar adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 10 kota tersehat versi TravelSupermarket.
Baca SelengkapnyaCerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018
5 November 2018
Untuk mendorong UMKM terus berkembang, sebanyak 30 kreator Bali memaparkan ide uniknya dalam ajang MakerFest 2018 di Kota Denpasar.
Baca Selengkapnya