Buruh Mendeklarasikan Rumah Rakyat Indonesia  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 2 Mei 2016 01:01 WIB

Ratusan pekerja melakukan aksi long march dalam aksi peringatan Hari Buruh di Jakarta, 1 Mei 2016. AP/Achmad Ibrahim

TEMPO.CO, Surabaya - Sekitar 30 ribu buruh di Jawa Timur merayakan Hari Buruh Sedunia dengan mendeklarasikan Rumah Rakyat Indonesia. Deklarasi itu serentak dilakukan di 33 provinsi Indonesia.

"Rumah Rakyat Indonesia kini ada di semua provinsi. Anggota yang tergabung di Jawa Timur saja 45 ribu orang," kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Jawa Timur Jazuli selaku salah satu deklarator, Minggu, 1 Mei 2016. Deklarasi itu dilakukan di depan Gedung DPRD Jawa Timur.

Jazuli mengungkapkan, Rumah Rakyat Indonesia itu nantinya tak hanya mengurusi advokasi soal buruh pabrik saja. Namun juga yang berkaitan dengan advokasi publik lainnya, seperti kebijakan-kebijakan publik, finansial, sosial, dan jaminan pensiun.

Dalam Hari Buruh tahun ini, buruh Jawa Timur kembali menyuarakan pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 23 Oktober lalu. "Kami menginginkan PP 78 segera dicabut, menolak upah murah, dan kenaikan upah semua ring untuk 2017 sebesar Rp 650 ribu," ujarnya.

Pihaknya beralasan, kenaikan upah tahun lalu sebesar 11,5 persen tak sebanding dengan kenaikan bahan pokok. Artinya, KSPI menuntut kenaikan upah tahun 2017 sebesar 21 persen atau Rp 650 ribu.

Permintaan kenaikan ini dinilai wajar karena harga kebutuhan pokok dan inflasi yang semakin meningkat. Persentase penurunan upah buruh seperti tahun lalu, kata dia, menurunkan daya beli buruh. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen hanya dinikmati masyarakat menengah ke atas. "Ini terbukti dari Gini ratio atau gap antara yang miskin dan yang kaya semakin lebar. Buruh, petani, rakyat, sama sekali tidak menikmati itu."

Untuk itu, pihaknya sempat menemui beberapa anggota DPRD Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Mereka meminta agar aspirasi tersebut disampaikan ke pemerintah pusat dan Peraturan Daerah tentang perlindungan bagi tenaga kerja segera disahkan paling lambat 17 Agustus 2016.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur menyanggupi permintaan para buruh tersebut. "Kami setujui dan kami beri komentar, sehingga aspirasi Anda didengar pusat," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu. Soal perda, ia berjanji akan menindaklanjuti hingga ke level kabupaten dan kota.

Aksi buruh di Surabaya berlangsung lancar hari ini. Sekitar 10 ribu buruh bergerak dari Kabupaten Sidoarjo dan 20 ribu sisanya berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur lainnya. Massa semula berkumpul di titik-titik pertemuan, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Demak, dan Jalan Diponegoro, untuk bergerak bersama menuju Gedung Negara Grahadi. Namun, hingga sore hari, massa hanya berkumpul di titik akhir di depan Gedung DPRD Jawa Timur dan Kantor Gubernur.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

20 Februari 2018

PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama/ ulama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya