Sandera Dibebaskan, Keluarga Dihubungi Perusahaan  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 1 Mei 2016 17:49 WIB

Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan terkait perkembangan upaya pembebasan 10 WNI dari kelompok Abu Sayyaf di Filipina di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 5 April 2016. WNI yang disandera merupakan kru dari kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Manado - Sam Barahama, kakak kandung Peter Townsen Barahama, kapten kapal tugboat Brahma 12 yang disandera milisi kelompok Abu Sayyaf di Filipina sejak 28 Maret lalu, mengaku masih menunggu pernyataan resmi pemerintah Indonesia soal dibebaskannya Peter bersama sandera lain, Minggu, 1 Mei 2016.

Saat dihubungi Tempo, Sam, yang berada di Kepulauan Sangihe, mengatakan pihak keluarga menyambut baik berita pembebasan adiknya oleh kelompok Abu Sayyaf itu.

Sebab, sebelumnya keluarga sangat mengkhawatirkan keselamatan Peter setelah mengetahui kabar soal eksekusi sandera lain, yaitu seorang warga negara Kanada, beberapa waktu lalu oleh kelompok militan itu.

"Tapi kami tetap menunggu pengumuman resmi pemerintah Indonesia tentang pembebasan ini," ucap Sam.

Sam juga menjelaskan, dia sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat Peter bekerja. Manajemen perusahaan sudah membenarkan bahwa sepuluh sandera telah dibebaskan, termasuk Peter.

"Saya baru dihubungi perusahaan sepuluh menit lalu dan diberi tahu soal pembebasan ini. Perusahaan hanya bilang kita tunggu saja dipulangkannya para sandera ke Indonesia," ujar Sam.

Saat ditanya, apakah perusahaan telah membayar tebusan seperti yang diminta kelompok itu, Sam menuturkan tidak ada pembicaraan soal pembayaran uang tebusan itu dengan perwakilan perusahaan tadi.

"Pihak perusahaan hanya bilang bahwa kita tunggu saja pernyataan resmi pemerintah serta kapan akan dipulangkan ke Indonesia para sandera yang sudah dibebaskan itu. Soal tebusan, kami tak bicara itu," kata Sam.

Sebelumnya, para milisi kelompok Abu Sayyaf memintakan uang tebusan 50 juta peso atau sekitar Rp 14 miliar untuk membebaskan Peter dan rekan-rekannya.

ISA ANSHAR JUSUF





Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

7 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

11 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

17 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

25 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

26 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya