Risma Bakal Pangkas Jumlah Kelurahan, Ini Alasannya  

Reporter

Editor

Kamis, 28 April 2016 05:36 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuliskan pesan pada dinding di Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, 21 Februari 2016. Kampung wisata ini menyediakanberagam wahana wisata. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana memangkas jumlah kantor kelurahan di Surabaya dengan alasan efisiensi anggaran pemerintah daerah. "Karena kami sudah menggunakan layanan online, e-government," ujar Risma saat menghadiri sebuah acara di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta pada Rabu, 27 April 2016.

Risma mengatakan pihaknya telah memangkas sembilan kelurahan yang ada di Surabaya. Saat ini total kelurahan di Surabaya hanya 154 dari 31 kecamatan. Pengurangan kelurahan dilakukan karena warga sudah tidak memerlukan lagi pelayanan secara langsung.

Kini, pemerintah Surabaya sedang menggenjot pelayanan online kepada warganya. Bahkan Risma sedang memproses aplikasi untuk mengurus perizinan nikah. Tidak hanya itu, pemberlakuan sistem digital juga dilakukan pada sektor pelayanan kesehatan, sosial, manajemen, hingga perencanaan pembangunan kota.

Selain memangkas jumlah kelurahan, Risma telah memangkas jumlah kantor UPTD Pendidikan dari 31 menjadi lima kantor unit saja. Begitu pun dengan UPTD Pariwisata, berkurang dari lima kantor menjadi dua kantor saja.

"Nanti kami akan perkecil lagi jumlahnya karena sudah tidak butuh banyak sumber daya manusia secara langsung," kata Risma. Semua proses pelayanan sudah diberikan melalui mesin sehingga lebih efisien dan cepat.

Risma juga mencontohkan layanan panggilan darurat yang akan menggunakan aplikasi online dan offline. Warga dapat mengadu ke petugas secara cepat tanpa mencari tahu alamat atau nomor telepon petugas. "Dulu ada orang tua yang jadi korban kebakaran karena dia tidak tahu nomor telepon petugas kebakaran." "Akhirnya dia menelepon anaknya untuk diteruskan ke petugas pemadam kebakaran," ucapnya.

Rencananya, pemerintah Kota Surabaya bakal memperbanyak layanan berbasis online. Risma juga telah menyediakan layanan pendidikan berbasis online, mulai sistem Ujian Nasional online, tryout online, dan lainnya.

AVIT HIDAYAT


Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

16 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

11 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

11 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

15 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya