TEMPO.CO, Makassar - Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan sebanyak 1 kompi personel Brigade Mobile akan diberangkatkan menuju Kabupaten Poso dalam operasi Tinombala di Sulawesi Tengah pada Jumat 28 April 2016.
Frans Barung Mangera mengatakan, keberangkatan sekitar 100 personel tersebut merupakan perintah Kapolri Jendral Badrodin Haiti. "Personil Brimob Polda Sulsel diminta untuk menambah kekuatan melaksanakan operasi Tinombala dalam pengejaran kelompok Santoso," kata Barung, Rabu 27 April 2016.
Barung menerangkan personel Brimob tersebut selama ini memang disiapkan untuk pengejaran dan penindakan di hutan dan gunung. Sehingga, kata Barung, personel Brimob dianggap telah memiliki kemampuan mumpuni. "Mereka sudah disiapkan selama 8 bulan sebelumnya," ucap Barung.
Sementara itu, Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti mengatakan segera menarik personel anggota TNI yang selama ini dalam operasi tersebut. "Kita melihat ada batas waktu, yang sudah berakhir 8 Mei, tapi kita tetap lakukan pembinaan atau pertahanan teritorial, itu berjalan terus," katanya.
Agus menjelaskan kesulitan menumpas militan Mujahidin Indonesia Timur ini karena medan yang berat. Selain itu, kata dia, militan Santoso cs masih masih mendapat dukungan dari beberapa warga setempat. "Dukungan seperti bantuan makanan, informasi, dan lainnya," jelas Agus.
Polri menjalankan operasi Tinombala mengejar gembong teroris yang dipimpin oleh Santoso di Poso. Operasi Tinombala dimulai pada 10 Januari 2016. Awalnya, operasi ini direncanakan akan selesai pada 9 Maret. Namun, Operasi diperpanjang hingga enam bulan ke depan. Selama operasi Tinobala, terjadi baku tembak antara pasukan gabungan TNI-Polri dengan kelompok teroris, 2 orang diduga teroris kelompok Santoso tewas.
SAHRUL ALIM
Berita terkait
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel
27 hari lalu
PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024
46 hari lalu
Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.
Baca SelengkapnyaLagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia
20 Februari 2024
Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal
Baca SelengkapnyaMakassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif
29 Januari 2024
Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.
Baca Selengkapnya10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah
10 Januari 2024
Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.
Baca SelengkapnyaMakassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat
31 Desember 2023
Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar
29 November 2023
Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.
Baca SelengkapnyaDaftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar
11 November 2023
Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.
Baca SelengkapnyaHUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng
10 November 2023
Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?
Baca SelengkapnyaKilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun
9 November 2023
HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.
Baca Selengkapnya