Jaksa Agung Akan Usut Nama Luhut di Panama Papers  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 25 April 2016 15:57 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 21 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan lembaganya siap-siap menelusuri data Panama Papers meski di dalamnya ada nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan. Apalagi, kata Prasetyo, sudah ada perintah dari Presiden Joko Widodo agar lembaganya bergabung dalam satuan tugas untuk menindaklanjuti laporan Panama Papers.

"Tentu harus kami lakukan verifikasi, validasi, dan kajian bersama," katanya, Senin, 25 April 2016.

Panama Papers adalah bocoran dokumen dari firma hukum Mossack Fonseca yang berisi nama-nama perusahaan di negara suaka pajak. Mossak Fonseca berbasis di Panama yang terkenal memiliki spesialisasi membuat perusahaan offshore rahasia di kawasan suaka pajak, seperti British Virgin Islands, Panama, Cayman Island, dan masih banyak lagi.

Baca: Ada Menkopolhukam Luhut Pandjaitan di Panama Papers

Nama Luhut tercantum sebagai Direktur Mayfair International Ltd dalam dokumen Panama Papers. Perusahaan offshore ini didirikan pada 29 Juni 2006. Dalam dokumen Panama Papers, nama pemilik Mayfair yang berada di Seychelles itu adalah dua perusahaan: PT Persada Inti Energi dan PT Buana Inti Energi.

Prasetyo meminta tidak menghakimi pejabat publik yang namanya disebut dalam Panama Papers, tak terkecuali Luhut. Menurut dia, Panama Papers hanyalah data awal dan belum tentu nama-nama di dalamnya berkaitan langsung dengan tindak kejahatan.

Membentuk offshore atau shell company, seperti yang dilakukan Luhut, kata Prasetyo, tak berarti salah. Sebab, dalam praktek bisnis, membuat shell company merupakan hal yang wajar. Biasanya, ucap Prasetyo, tujuan membuat perusahaan model ini adalah agar beban pajak yang harus ditanggung tak terlalu besar.

Baca: Ini Daftar Pengusaha Indonesia dalam Panama Papers

"Baru jadi persoalan kalau offshore company-nya untuk menutupi kejahatan, seperti transaksi ilegal, dana terorisme, peredaran narkoba, atau human trafficking. Kalau urusannya pajak, ya nanti Kemenkeu yang urus," ucapnya.

Luhut telah membantah soal namanya di Mayfair. Ia menyatakan tidak tahu dan tidak pernah mendengar nama Mayfair. Waktu berdirinya Mayfair pun, kata dia, kontradiktif dengan kondisi ekonominya saat itu. "Tahun 2006 saya belum punya uang. Jadi buat apa saya punya perusahaan," ujarnya dalam keterangan pers.

ISTMAN MP

Berita terkait

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

28 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

17 Mei 2023

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

Kejagung menetapkan Menkominfo Johnny Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS. Berikut rekam jejak pria kelahiran tahun 1956 itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

9 September 2022

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

Ratu Elizabeth II meninggal , Pangeran Charles otomatis menjadi raja Inggri. Namun ia yang bergelar Raja Charles III ini menyimpan banyak kontroversi

Baca Selengkapnya

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

23 Juli 2022

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

Pembocor data Panama Papers kembali bicara setelah enam tahun menghilang.

Baca Selengkapnya

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

23 Juli 2022

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

Pembocor Panama Papers menilai perlu upaya lebih untuk menekan kerahasiaan keuangan agar dunia dapat menghindari bencana.

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

23 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

Untuk menghasilkan produk jurnalistik berbasis data dan komputasi, media harus meningkatkan kapasitas jurnalisnya dalam hal pemahaman data dan penggunaan piranti komputer atau aplikasi web

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

21 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

Offshore Leaks menginisiasi kolaborasi investigasi lintas benua yang melahirkan produk investigasi berbasis data seperti Panama Papers (2016), Bahama Leaks (2016), Paradise Papers (2017&2018) dan Pandora Papers (2021)

Baca Selengkapnya

Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

8 Oktober 2021

Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

Tiga dokumen membongkar praktek penghindaran dan manipulasi pajak. Nama-nama menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya