Ada Nama Luhut, Pemerintah Buat Satgas Khusus Panama Papers

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 25 April 2016 15:49 WIB

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam rapat kerja dengan Pansus hak angket Pelindo II di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan laporan Panama Papers hendak ditindaklanjuti oleh satuan tugas khusus yang akan dibentuk dalam waktu dekat. Pembentukan itu, kata dia, tinggal dirapatkan dengan Presiden Joko Widodo. "Saya pikir (pembentukan satgas) dalam waktu dekat akan segera direalisasikan (oleh Presiden Joko Widodo)," kata Prasetyo ketika dicegat awak media di depan kantornya, Senin, 25 April 2016.

Presiden Joko Widodo sebelumnya disebut-sebut telah meminta sejumlah lembaga negara untuk berkoordinasi dan membentuk satgas guna menindaklanjuti laporan tentang Panama Papers. Permintaan tersebut disampaikan menyusul masuknya sejumlah nama pejabat publik ke daftar itu, seperti Harry Azhar Azis (Ketua BPK) dan Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan).

Baca:
Luhut Tersandung Panama Papers, Ini Reaksi Jokowi dan JK
Harry Azhar di Panama Papers, Bersihkan BPK dari Politikus

Enam lembaga dikabarkan akan berkoordinasi untuk membentuk satgas. Lembaga-lembaga itu adalah Kementerian Keuangan, Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, Otoritas Jasa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Panama Papers merupakan bocoran dokumen dari firma hukum Mossack Fonseca yang berisi nama-nama perusahaan di negara suaka pajak. Mossak Fonseca, yang berbasis di Panama, terkenal memiliki spesialisasi membuat perusahaan offshore rahasia di kawasan suaka pajak, seperti British Virgin Islands , Panama, dan Cayman Island.

Prasetyo melanjutkan, pembentukan satgas akan dirapatkan pada pekan ini di Kompleks Istana Presiden. Jadi paling cepat satgas sudah bisa terbentuk pada pekan ini. "Sebenarnya, pekan lalu ada rencana untuk rapat (soal satgas). Tapi kan Pak Presiden pergi ke luar negeri, jadi baru terealisasi pekan ini," ujarnya.

Baca:
Panama Papers, Sandiaga Uno: Saya Tidak Gelapkan Pajak

Soal kesiapan tindak lanjut terhadap Panama Papers yang berujung pada keterlibatan sejumlah nama pejabat publik aktif, Prasetyo menjawab diplomatis. "Kami melakukan verifikasi dan validasi dulu secara bersama-sama (anggota satgas) nanti," ucapnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

22 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

17 Mei 2023

Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

Kejagung menetapkan Menkominfo Johnny Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS. Berikut rekam jejak pria kelahiran tahun 1956 itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

9 September 2022

Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

Ratu Elizabeth II meninggal , Pangeran Charles otomatis menjadi raja Inggri. Namun ia yang bergelar Raja Charles III ini menyimpan banyak kontroversi

Baca Selengkapnya

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

23 Juli 2022

Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

Pembocor data Panama Papers kembali bicara setelah enam tahun menghilang.

Baca Selengkapnya

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

23 Juli 2022

Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

Pembocor Panama Papers menilai perlu upaya lebih untuk menekan kerahasiaan keuangan agar dunia dapat menghindari bencana.

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

23 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

Untuk menghasilkan produk jurnalistik berbasis data dan komputasi, media harus meningkatkan kapasitas jurnalisnya dalam hal pemahaman data dan penggunaan piranti komputer atau aplikasi web

Baca Selengkapnya

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

21 Juli 2022

Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

Offshore Leaks menginisiasi kolaborasi investigasi lintas benua yang melahirkan produk investigasi berbasis data seperti Panama Papers (2016), Bahama Leaks (2016), Paradise Papers (2017&2018) dan Pandora Papers (2021)

Baca Selengkapnya

Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

8 Oktober 2021

Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

Tiga dokumen membongkar praktek penghindaran dan manipulasi pajak. Nama-nama menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya