Antrean kendaraan mengular di KM 181 Tol Cipali di ruas Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 24 Desember 2015. Kendaraan menuju arah Jawa Tengah antre lebih dari 10 kilometer saat libur Natal dan tahun baru. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan sudah mempersiapkan skenario mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol itu pada masa libur panjang akhir pekan awal Mei mendatang.
Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto mengatakan arus kendaraan yang datang dari Jakarta dan sekitarnya via gerbang utama Cipali di Cikopo diperkirakan akan padat sejak Rabu sore hingga Jumat, 4-6 Mei mendatang. Ia memperkirakan puncak arus yang masuk ke jalan tol itu mencapai 30 ribu kendaraan per hari.
"Angka tersebut dua kali lipat dari volume normal kendaraan yang berkisar 12-15 ribu kendaraan per hari," kata Hudaya.
Adapun arus balik menuju wilayah Jakarta tampaknya akan terkonsentrasi sejak Sabtu siang hingga Senin dinihari, 7-9 Mei 2016. Perkiraan puncak arus kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Cikopo sekitar 38 ribu per hari, atau 2,5 kali volume normal.
Hudaya menjelaskan, pengelola jalan tol mengantisipasi hal tersebut dengan sejumlah persiapan di lapangan. Persiapan itu antara lain membuka maksimal gerbang-gerbang tol utama sesuai fluktuasi lalu lintas, yaitu 15 gardu di gerbang tol Cikopo dan 11 gardu di gerbang tol Palimanan, ditambah dengan enam gardu satelit tambahan.
Petugas jalan tol di dua gerbang tol tersebut juga ditambah dari semula 90 personel menjadi 140 personel. Tak ketinggalan ditambahkan juga persediaan uang recehan buat kepentingan pengembalian pembayaran jalan tol.
Hudaya berharap masyarakat dapat membantu mempercepat transaksi di gerbang-gerbang tol Cipali dengan mempersiapkan uang pas, atau dengan membayar secara non-tunai menggunakan kartu Flazz BCA. "Kami juga mengimbau agar masyarakat dapat mengatur jadwal perjalanannya tidak bersamaan supaya tidak timbul kemacetan, khususnya saat arus balik,” ujarnya.