Polda NTT Siap Periksa Kasus Korupsi Bupati Agustinus  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 25 April 2016 13:01 WIB

Direktur Bank Mandiri Pahala N Mansury (kanan) di saksikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Drs. Frans Lebu Raya (kiri) dan Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch (tengah) serta perwakilan masyarakat Labuan Bajo pada launching program di Kampung Ujung, Labuan Bajo, (8/5). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Kupang - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Agustinus Ch Dullah diduga terlibat kasus dugaan korupsi proyek bencana alam tahun 2014 senilai Rp 4 miliar lebih.

"Jika Bupati terlibat, kami akan melakukan pemeriksaan," kata Brigadir Jenderal Widyo Sunaryo, Kapolda Nusa Tenggara Timur, kepada wartawan, Senin, 25 April 2016.

Kasus ini dilaporkan ke polisi oleh Gerakan Masyarakat Anti-Korupsi Manggarai Barat beberapa waktu lalu. Hal tersebut berawal dari dugaan penyelewengan dana APBD Manggarai Barat 2014.

Dalam nomenklatur, dana itu dialokasikan untuk pengerjaan pemeliharaan dan peningkatan status jalan di ruas Jalan Lando hingga Noa, Kecamatan Macang Pacar. Namun, dalam pelaksanaannya, Bupati mengeluarkan disposisi bencana alam yang sebenarnya tidak pernah terjadi di daerah itu.

Bupati juga menunjuk kontraktor via telepon untuk melakukan pekerjaan proyek bencana alam dengan cara penunjukan langsung, sehingga dikerjakan tanpa konsultan pengawas dan dikerjakan asal jadi.

Lambannya penanganan kasus ini oleh kepolisian membuat lembaga swadaya masyarakat itu melaporkan masalah ini ke Kejaksaan Negeri Labuan Bajo. "Kami sudah minta Kejari mengawal kasus ini. Namun, karena sudah ditangani polisi, Kejaksaan menunggu proses di Kepolisian," kata anggota Gemasi Mabar, Rafi Thaher.

Dalam kasus ini, dia mengaku mendapat informasi bahwa ada 26 saksi yang diperiksa aparat polisi. Namun Bupati Manggarai Barat, yang mengeluarkan disposisi dan PL kontraktor, tidak juga diperiksa. "Sudah 26 saksi yang diperiksa polisi. Bupati belum," ujarnya.

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dullah yang dihubungi tak mengangkat telepon wartawan.

YOHANES SEO

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya