TEMPO.CO, Jakarta - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengamankan 14 ton barang merah ilegal yang diduga hasil selundupan pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.00.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Helfi Assegaf mengatakan dari dua lokasi diamankan bawang merah ilegal berikut dua truk yang membawanya. Lokasi pertama di Jalan Lintas Sumatera di Simpang Sei Bejangkar, Kabupaten Barubara. Bawang merah diangkut menggunakan truk bernomor polisi BM-8889-EU.
Sedangkan lokasi kedua di Jalan Lintas Sumatera di Desa Bunut, Kabupaten Asahan, yang diangkut menggunakan truk dengan nomor polisi BM-9167-EU. Masing-masing truk mengangkut 7 ton bawang merah ilegal sehingga seluruh barang bukti yang diamankan sebanyak 14 ton.
Ketika diperiksa petugas kepolisian, sopir dan kernet dua truk tersebut tidak mampu menunjukkan dokumen yang sah atas pembelian dan pendistribusian bawang merah itu. Dalam pemeriksaan petugas, sopir truk dengan nomor BM-8889-EU itu mengaku akan membawa bawang merah tersebut ke Kota Pematangsiantar. Sedangkan sopir truk dengan nomor polisi BM-9167-EU mengaku akan membawa barang selundupan tersebut ke Kota Medan dengan penerima yang telah diketahui identitasnya.
Menurut Helfi, lantaran tidak mampu menunjukkan dokumen resmi, bawang merah dan dua truk beserta sopirnya dibawa ke Mapolda Sumatera Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sebagai tindak lanjut, Polda Sumatera Utara akan memperketat semua pelabuhan laut, termasuk "pelabuhan tikus", untuk mengantisipasi terjadinya penyelundupan.
"Kerja keras jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara membuahkan hasil. Dalam bulan ini sudah dua kasus (penyelundupan) dapat ditangkap," kata Helfi di Medan, Minggu, 24 April 2016.
ANTARA
Berita terkait
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
12 hari lalu
Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.
Baca Selengkapnya2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah
13 hari lalu
Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa
21 hari lalu
Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.
Baca SelengkapnyaKorupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan
22 hari lalu
Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Putih Naik Jelang Lebaran, Ini 5 Negara Sumber Bawang Putih Indonesia
29 hari lalu
Harga bawang putih meroket jelang lebaran, muncul opsi impor. Negara mana saja langganan Indonesia?
Baca SelengkapnyaAllicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang
30 hari lalu
Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal
37 hari lalu
Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKeliru, Ombudsman: Rekomendasi Impor Bawang Putih Harusnya Diterbitkan Bapanas, Bukan Kementan
41 hari lalu
Ombudsman menyatakan rekomendasi RIPH mestinya diterbitkan Bapanas, bukan Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian.
Baca SelengkapnyaBeban Anggaran Makan SIang Gratis
28 Februari 2024
Program makan siang gratis dan susu gratis yang menyedot dana Rp 450 triliun per tahun bakal membebani APBN 2025.
Baca SelengkapnyaBPS: Inflasi Tahunan Mencapai 2,57 Persen pada Januari 2024
1 Februari 2024
BPS mencatat kenaikan inflasi tahunan yang terjadi pada Januari 2024, yaitu 2,57 persen.
Baca Selengkapnya