Luhut Tersandung Panama Papers, Ini Reaksi Jokowi dan JK

Reporter

Minggu, 24 April 2016 18:23 WIB

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan muncul dalam dokumen Panama Papers. Ia disebut sebagai direktur sebuah offshore company bernama Mayfair International Ltd, yang berbasis di negara bebas pajak, Seychelles. Lalu, apa tanggapan RI-1 dan RI-2?

Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang beberapa kali berseberangan dengan Luhut, memilih berhati-hati dalam memberi komentar. Lewat juru bicaranya, Hussein Abdullah, Kalla menjelaskan, keberadaan nama Luhut di Panama Papers perlu dipastikan dan dipelajari lebih dulu. Pasalnya, seseorang yang namanya terdapat dalam Panama Papers bukan berarti berbuat kejahatan.

BACA JUGA
Mengaku Nabi Isa, Nur Tajib Ajarkan Salat Tak Lazim
Disebut sebagai Sekutu Yusril oleh Ahok, Ini Curhat Wali Kota


Hussein mengaku tak tahu apakah nantinya Kalla juga akan memanggil Luhut untuk meminta klarifikasi perihal Panama Papers. Hussein enggan berspekulasi soal itu. "Sejauh yang saya tahu, belum ada rencana memanggil dia. Mungkin bisa ditanyakan ke Istana (Presiden)," ujarnya.

Juru bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi Sapto Pribowo, enggan berkomentar tentang keberadaan nama Luhut di Panama Papers. Apalagi dia juga belum membaca data Panama Papers yang mencantumkan nama Luhut beserta anggota keluarganya. "Saya belum tahu, baca datanya saja belum. Coba saya ditanya lagi hari Senin nanti," tuturnya.

BACA: Ada Menkopolhukam Luhut Pandjaitan di Panama Papers

Johan pun mengaku belum tahu apakah Presiden Jokowi akan memanggil Luhut juga nantinya.

Adapun Luhut menyatakan tidak pernah mengenal perusahaan bernama Mayfair. "Saya tidak kenal," katanya kepada Tempo, Kamis, 21 April 2016.

Panama Papers adalah bocoran dokumen dari firma hukum Mossack Fonseca. Kantor pengacara yang berbasis di Panama ini terkenal memiliki spesialisasi membuat perusahaan offshore rahasia di kawasan suaka pajak, seperti British Virgin Islands.

Dokumen Mossack Fonseca bocor pada awal 2015 pada surat kabar Jerman, Suddeustsche Zeitung. Koran ini kemudian memutuskan bekerja sama dengan International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), yang berbasis di Washington, DC, Amerika Serikat. ICIJ lalu mengorganisasi kolaborasi investigasi global dengan hampir 400 jurnalis dari seratus media di seluruh dunia, termasuk dengan Tempo dari Indonesia.

ISTMAN MP

BACA JUGA
Wah, Agus Pelaku Mutilasi Nuri Rupanya Punya Pacar Banyak
'
Pacar' Baru Ronaldo Ternyata Pilot Langganan Selebritas

Berita terkait

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

25 hari lalu

Persidangan Panama Papers Dimulai Delapan Tahun setelah Skandal Pajak Terungkap

Sekitar 27 orang akan diadili pada Senin 8 April 2024 atas tuduhan pencucian uang sehubungan dengan skandal penghindaran pajak Panama Papers.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

34 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya