Situs bangunan kuno, Candi Brahu, di kawasan bekas kota Kerajaan Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Mojokerto– Dalam rangka memperingati Hari Bumi, ratusan aktivis peduli lingkungan membersihkan area candi di kawasan cagar budaya nasional Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu, 24 April 2016.
Para pemuda yang tergabung dalam Relawan Peduli Lingkungan (Repelika) tersebut memungut sampah yang berserakan di sekitar Candi Brahu sampai Candi Gentong, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan.
Mereka juga menempatkan 22 tong sampah di sekitar candi. "Kami imbau agar pedagang dan pengunjung membuang sampah pada tempatnya, tidak dibuang sembarangan seperti yang dilakukan selama ini,” kata koordinator Repelika, Basuki.
Selain melakukan aksi bersih-bersih, mereka menanam sejumlah bunga mawar dan melati di taman yang ada di area candi. “Pemilihan bunga mawar dan melati ini sesuai dengan permintaan pengelola sehingga nantinya akan dirawat pihak pengelola candi," ucapnya.
Mereka juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar mengurangi penggunaan tas atau kantong plastik demi keberlangsungan siklus kehidupan. “Kami berharap masyarakat tidak lagi menggunakan kantong plastik karena sulit terurai dan lebih baik menggunakan kantong kertas agar mudah terurai,” ujarnya.
Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik
6 hari lalu
Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan
Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.