Rusuh LP Banceuy Diduga Dipicu Kematian Seorang Napi

Sabtu, 23 April 2016 12:25 WIB

Petugas memadamkan api yang menghanguskan Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat, 23 April 2016. Kebakaran diduga karena telah terjadinya kerusuhan di dalam lapas. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Ricuh antara narapidana dan sipir Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Banceuy, Kota Bandung, terjadi pada Sabtu pagi, 23 April 2016. Ratusan napi menyerang kantor LP dan membakar habis bangunan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpum Tempo, kericuhan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30. Saat itu ratusan napi yang baru keluar dari blok B dan C membuat titik kumpul dan langsung menyerang bangunan administrasi LP di bagian depan. Ratusan napi tersebut langsung membakar bangunan dan melempari petugas sipir dengan batu dan benda keras lain.

Berdasarkan keterangan dari napi yang Tempo wawancarai. Kericuhan tersebut merupakan akumulasi kekesalan dari para napi terhadap petugas LP. Hal itu pun dipicu oleh tewasnya seorang napi pada malam harinya sekitar pukul 01.30.

Seorang napi narkoba Richard, 42 tahun, menuduh petugas LP telah membunuh teman sesama napi bernama Undang Kosim. Undang sebelumnya dituduh menyelundupkan narkoba ke dalam LP.

"Kami tahu tidak ada barang bukti dari tangan Undang. Lagian, orang sebodoh apa yang melakukan itu padahal dia dalam hitungan bulan mau bebas," ujar Richard yang diamini puluhan napi yang lain.

Richard mengatakan teman-temannya melakukan tindakan tersebut secara spontan. Mereka kesal dengan ulah sipir yang sewenang-wenang dalam menghadapi napi. "Tidak ada pengkondisian. Semuanya spontan akibat kesal dengan petugas," ujarnya.

Kepala LP Banceuy Agus Irianto mengatakan kematian Undang diakibatkan bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di dalam blok isolasi. Undang sebelumnya kedapatan menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam LP.

Hal itu dilakukan Undang ketika dia sedang menjalani asimilasi dan ditugaskan untuk bekerja di luar LP. "Setelah kedapatan membawa narkoba, dia sorenya kami masukan ke sel. Malam dicek, sudah gantung diri," ujar Agus.

Kericuhan tersebut tidak berlangsung lama. Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran dan ratusan anggota Brigadir Mobil Kepolisian Daerah Jawa Barat langsung bisa mengatasi kericuhan tersebut dalam waktu lebih-kurang dua jam.

Akibat peristiwa ini, gedung bagian depan LP yang digunakan sebagai pusat administrasi penjara ludes terbakar. Tampak dua mobil ambulans yang terparkir di bagian depan LP teronggok hangus dan hancur.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jendral Jodie Rooseto memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dipastikan pula tidak ada narapidana yang melarikan diri. "Semua sudah kembali kondusif.”

IQBAL T. LAZUARDI S.


Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

24 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

24 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

26 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

26 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

28 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya