Soal Nurhadi, JK: Pejabat MA Terkena Kasus Dihukum Berat

Jumat, 22 April 2016 17:23 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop (kanan) di Kantor Wapres, Jakarta, 21 Maret 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar pejabat Mahkamah Agung yang terjerat kasus pidana harus dihukum lebih berat. Hal itu disampaikan Kalla terkait pencegahan Sekretaris MA Nurhadi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"MA sebagai pertahanan terakhir hukum kita itu harus bersih, karena itu namanya Agung, kan," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 22 April 2016.

Baca: Terjerat Korupsi, Nurhadi Masih Menjabat Sekretaris MA

Menurut Kalla, MA seharusnya menjadi benteng terakhir pengadilan sehingga pejabatnya harus dipastikan bersih. "Jadi kalau ada masalah-masalah yang sama dengan Mahkamah Konstitusi, hukuman untuk hakim yang berbuat salah lebih tinggi dari yang lainnya," katanya memberi contoh kasus mantan Ketua MK Akil Mochtar yang terkena kasus suap.

Kalla mengatakan, Akil divonis penjara seumur hidup karena peristiwa itu. Demikian juga dengan MA, kalau ada hakim atau pejabatnya yang berbuat culas hukumannya akan lebih tinggi dibanding rakyat biasa. "Karena dia justru penjaga terakhir dari pada hukum itu," kata Kalla.

Baca: Ini Obrolan Samadikun dan Sutiyoso dalam Pesawat ke Jakarta

KPK mencegah Nurhadi selama enam bulan terkait penyidikan kasus suap di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang sedang ditangani komisi anti rasuah itu. Sebelumnya KPK telah menangkap tangan Panitera atau Sekretaris PN Jakarta Pusat Edy Nasution.

Edy tertangkap basah menerima Rp 50 juta dari seorang perantara bernama Doddy Aryanto Supeno. KPK mengatakan suap tersebut berkaitan pengajuan upaya hukum luar biasa peninjauan kembali dari dua perusahaan di PN Jakarta Pusat.

AMIRULLAH

BERITA MENARIK
Nama Bupati Cantik Terinspirasi Sedan Toyota, Ini Kisahnya
Syahrini Soal Sedot Lemak: Apa yang Mau ...

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

40 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya