Terorisme Datang dari Negara Gagal  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 21 April 2016 13:09 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai terorisme dan radikalisme berasal dari negara gagal. Negara gagal yang ia maksud ialah negara yang tercerai-berai karena konflik tak kunjung usai. "Penyebabnya bisa karena internal dan eksternal," kata Kalla. Hal itu ia sampaikan dalam acara penutupan “Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadist Tingkat Asia dan Pasifik Ke-7” di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 21 April 2016.

Ia mencontohkan Irak, Afganistan, dan Suriah, di mana konflik internal terus terjadi hingga melibatkan negara asing, terutama negara-negara dunia Barat. Menurut Kalla, untuk mencegah berkembangnya aksi terorisme, semua negara yang berpenduduk muslim mesti bersatu dan menjaga nilai-nilai Islam.

Kalla mengapresiasi negara-negara Eropa yang menerima korban konflik di Timur Tengah. Namun yang terpenting di balik itu ialah selesainya pertikaian. Kalla tak memungkiri aksi terorisme juga terjadi di Indonesia. Namun ia mengatakan hal itu masih bisa diatasi dengan mengedepankan toleransi.

Kalla menambahkan, penduduk Indonesia mesti bersyukur karena bisa leluasa menjalankan ibadah. Ia menyebutkan ada 800 ribu masjid di Indonesia dan 30 ribu sekolah Islam atau pesantren. "Bahkan 90 persen masjid berdiri tanpa bantuan pemerintah," ucapnya. Menurut dia, hal itu merupakan ciri khas Islam yang berkembang di Indonesia, termasuk perlombaan pembacaan Al-Quran atau musabaqah tilawah.

Musabaqah, kata Kalla, penting diadakan sebagai bentuk penerapan nilai-nilai religius. Namun yang terpenting lagi ialah melaksanakan aturan agama.

Ia meminta umat Islam agar bersatu padu dalam menjalankan aturan agama. Perbedaan yang terjadi dalam praktek merupakan hal biasa dan tak perlu dipertajam. "Kami tidak mau perbedaan jadi konflik," kata Kalla.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

39 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya