Suami Ditembak Perompak Filipina, Isteri Ingin Bezuk

Reporter

Selasa, 19 April 2016 18:22 WIB

ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Banjarmasin - Teti Elfrida, 37 tahun, isteri Lambas Simanungkalit yang ditembak perompak di perairan Filipina, ingin menjenguk suaminya yang masih dirawat di Malaysia.

Menurut Teti, pemilik kapal tugboat Henry, PT Global Trans Energi, berusaha membantu mewujudkan keinginannya. “Perusahaan sedang mengusahakan,” kata Teti seusai menerima kunjungan utusan PT Global Trans Energi, Selasa 19 April 2016.

Perompak kembali menyandera dan melukai kru kapal tugboat Henry dan tongkang Christy saat hendak menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Teti menyerahkan penanganan nasib suaminya kepada perusahaan dan pemerintah pusat.

Menurut Teti, perusahaan mengabari kondisi Lambas setiap hari. Tapi, ia sendiri belum bisa berkomunikasi langsung dengan suaminya. Dari laporan perusahaan yang disampaikan kepadanya, Teti mengetahui, “Kesehatannya sudah stabil.” Ia berharap suaminya dirawat sebaik-baiknya sehingga pulang dalam keadaan sehat.

Adapun seorang wanita wakil perusahaan enggan berkomentar panjang lebar kepada wartawan. Melihat kerumunan wartawan, wanita berkaos putih itu cuma mengatakan, “Saya enggak komentar dulu.”

Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin, Takwin Masuku, mengatakan telah menerbitkan surat larangan berlayar menuju perairan Filipina, terutama di jalur basis perompak di sekitar Tawi-Tawi dan Sulu. Larangan ini dikeluarkan berdasarkan instruksi Kementerian Perhubungan dan berlaku tanpa batas waktu.

Sebelumnya, KSOP Banjarmasin menerbitkan surat kewaspadaan berlayar terhadap kapal-kapal kargo yang akan mengirim barang ke Filipina. Lantaran keamanan di perairan Filipina semakin runyam, Takwin mengeluarkan instruksi larangan berlayar ke Filipina, termasuk melintasi perairan barat Kalimantan.

Menurut dia, larangan ini jelas berimbas pada bisnis pengiriman barang ke Filipina. Namun, semua pihak harus mau menerimanya karena kondisi yang rawan. “Ini untuk mengantisipasi kondisi darurat,” ujar Takwin.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita terkait

Lima Fakta Bajak Laut yang Beraksi di Teluk Jakarta

23 Juli 2020

Lima Fakta Bajak Laut yang Beraksi di Teluk Jakarta

Direktorat Polairud Polda Metro Jaya baru saja menangkap 4 orang sindikat bajak laut yang beraksi di Teluk Jakarta pada Ahad dini hari

Baca Selengkapnya

Sudah 3 Tahun Beraksi, Bajak Laut Teluk Jakarta Raup Rp 10 Miliar

20 Juli 2020

Sudah 3 Tahun Beraksi, Bajak Laut Teluk Jakarta Raup Rp 10 Miliar

Bajak laut yang beroperasi di Teluk Jakarta ini kerap mencegat kapal nelayan dan merampas hasil tangkapan berikut uang yang dibawa.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan Perompak Indonesia Setelah Membajak Kapal Thailand

8 September 2017

Malaysia Tahan Perompak Indonesia Setelah Membajak Kapal Thailand

Sebanyak 10 orang bajak laut asal Indonesia yang merompak sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai timur semenanjung Melayu telah ditangkap

Baca Selengkapnya

Perompak Bertopeng Bersenjata Laras Panjang Rampas Speedboat

8 April 2017

Perompak Bertopeng Bersenjata Laras Panjang Rampas Speedboat

Pelaku merampas speedboat dan seluruh barang milik korban. Semua korban dipaksa lompat ke laut, 3 orang selamat sedangkan 1 orang tenggelam.

Baca Selengkapnya

Cerita Bajak Laut Indonesia yang Lebih Ganteng Saat Dibui

28 November 2016

Cerita Bajak Laut Indonesia yang Lebih Ganteng Saat Dibui

Hakim juga menyatakan kesempatan untuk banding di Mahkamah Tinggi masih terbuka.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu Seorang WNI Saat Jadi Sandera Perompak Somalia  

1 November 2016

Cerita Pilu Seorang WNI Saat Jadi Sandera Perompak Somalia  

Trauma menghantui korban perompakan itu.

Baca Selengkapnya

RI Tetap Upayakan 8 WNI Perompak Diekstradisi ke Indonesia  

14 September 2016

RI Tetap Upayakan 8 WNI Perompak Diekstradisi ke Indonesia  

Pengadilan Vietnam Senin lalu memutuskan bahwa delapan WNI perompak akan diserahkan ke Malaysia.

Baca Selengkapnya

Polisi Gulung Kawanan Perompak Tanker di Sungai Mahakam  

27 Juli 2016

Polisi Gulung Kawanan Perompak Tanker di Sungai Mahakam  

Polisi menuturkan perompak di perairan Sungai Mahakam itu beraksi malam hari saat para anak buah kapal lengah mengawasi isi kapal.

Baca Selengkapnya

KRI Untung Suropati Gagalkan Aksi Perompak di Tanjung Puting

10 Mei 2016

KRI Untung Suropati Gagalkan Aksi Perompak di Tanjung Puting

Kawanan perompak mengaku diperintah warga Singapura agar membawa kapal Hai Soon 12 ke Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Filipina Sebaiknya Beri Kesempatan Bagi RI Bebaskan WNI

5 Mei 2016

Filipina Sebaiknya Beri Kesempatan Bagi RI Bebaskan WNI

Indonesia memiliki yurisdiksi personalitas aktif kepada kasus dimana warga negaranya telah menjadi korban.

Baca Selengkapnya